BENGKULU, BETVNEWS – Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu resmi dibuka di Balai Raya Semarak, Senin (15/9/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Manusia Berkarakter Luhur Mendukung Terwujudnya Bengkulu Maju yang Religius, Sejahtera, dan Berkelanjutan” ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, jajaran pengurus LDII pusat dan daerah, Forkopimda, serta perwakilan kepala daerah.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena Muswil VII LDII bisa dilaksanakan di Balai Semarak yang menjadi rumah masyarakat Bengkulu.
“Rumah dinas gubernur ini terbuka untuk semua. Bahkan kalau ada warga ingin menikah atau bulan madu, bisa memanfaatkan fasilitas di sini,” ujar Helmi Hasan.
BACA JUGA:Sebulan Setelah Ditanam, Pohon Kelapa GEMPALA di Pantai Panjang Bengkulu Butuh Perawatan Serius
BACA JUGA:Ditlantas Polda Bengkulu Gelar Sosialisasi Lalu Lintas Kepada Pelajar
Helmi juga mengapresiasi suasana kekeluargaan dalam setiap Muswil LDII.
“Biasanya tidak ada komplain, tidak ada kursi melayang, apalagi mic sampai ke kening. Karena itu sangat tepat digelar di Balai Semarak,” tambahnya.
Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, mengatakan bahwa pelaksanaan Muswil tahun ini memanfaatkan teknologi dengan sistem tanpa kertas (paperless), sebagai langkah efisiensi dan dukungan terhadap kebijakan ramah lingkungan.
“LDII selalu bersinergi dengan pemerintah dan terus berkontribusi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Meri.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc., juga memberikan apresiasi khusus kepada LDII Bengkulu. Menurutnya, konsistensi dan kedisiplinan organisasi ini patut dicontoh.
BACA JUGA:Sekretaris Daerah hingga 9 Jabatan di Kota Bengkulu Belum Definitif, Ini kata Walikota
BACA JUGA:Buruh Harian Ditusuk OTD, HP Hilang dan Harus Menjalani Operasi
“LDII Bengkulu ini selalu tepat waktu melaksanakan musyawarah wilayah maupun kegiatan-kegiatan organisasi,” ujarnya.
Chriswanto menambahkan, LDII merupakan lembaga yang sehat dan akan terus mencetak generasi religius, berakhlak mulia, sekaligus mampu beradaptasi dengan era digital.