BENGKULU, BETVNEWS - Serangkaian proses penilaian pada ajang perlombaan Desa Wisata Provinsi Bengkulu Tahun 2025 telah selesai dilaksanakan. Setelah melalui tahapan verifikasi lapangan dan penilaian administrasi, sebanyak 10 desa wisata terbaik akhirnya terpilih dari total 16 desa yang mendaftar dalam kompetisi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menjelaskan bahwa proses penentuan pemenang dilakukan secara ketat oleh tim penilai profesional, dengan melihat berbagai aspek mulai dari pengelolaan kelembagaan hingga potensi daya tarik wisata di masing-masing desa.
BACA JUGA:Polemik PAW Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Mustarani: Saya Diminta Ketua Surati Kembali Partai Golkar
Lebih lanjut Ia menyampaikan, untuk penyerahan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang akan dilaksanakan pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Bengkulu ke-57 mendatang.
"Ini dimulai per Agustus kemarin para pendaftar dilakukan secara online, kita sudah tetapkan 10 pemenang nya ini yang menilai tim juri yang langsung turun ke lapangan untuk melihat, untuk hadiah sendiri nanti akan diserahkan dalam rangkaian acara HUT Provinsi," kata Murlin Senin 3 November 2025.
Ia menambahkan, penghargaan ini diharapkan menjadi bentuk apresiasi nyata atas kerja keras dan komitmen masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis kearifan lokal. Selain itu, langkah ini sekaligus menjadi motivasi bagi desa-desa wisata di seluruh Bengkulu untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Putra Kelahiran Bengkulu Jabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
"Kita harapkan dengan adanya lomba ini masyarakat berinovasi untuk meningkatkan potensi wisata melalui desa yang mereka masing-masing, selain untuk menarik pengunjung ini juga dapat memperkuat untuk pertumbuhan ekonomi daerah," jelasnya.
Dalam penilaian, terdapat dua kategori utama yang menjadi indikator para juri. Pertama, kategori desa wisata unggul dalam aspek pengelolaan, mencakup kelembagaan, organisasi, hingga dukungan aksesibilitas dan amenitas. Kedua, kategori desa wisata dengan keunggulan pada daya tarik wisata, daya saing, dukungan ekonomi kreatif, serta penerapan konsep CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) yang dalam Bahasa Indonesia berarti Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
Sementara itu, para pemenang nantinya akan memperoleh uang pembinaan yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi desa, sehingga mampu menjadi destinasi wisata berkelanjutan bagi masyarakat dan wisatawan.
Berikut Ini Desa Yang Mendaftar Dalam Ajang Perlombaan Desa Wisata 2025 :
BACA JUGA:Tyeso Resmi Buka Gerai ke-4 di Bengkulu, Tawarkan Promo Spesial Beli 1 Gratis 1
Kabupaten Seluma
1. Taba Lubuk Puding
2. Ketapang Baru