BETVNEWS - Anggota Komisi III DPRD Seluma Tenno Heika, sangat menyayangkan bahwa dengan semakin canggihnya teknologi, tidak berbanding terbalik dengan kemudahan masyarakat Seluma dalam membuat data kependudukan. Yang mana pada awalnya KTP Elektronik diciptakan untuk mempermudah masyarakat. Namun, kenyataannya mempersulit masyarakat.
"Jangan sampai hal ini berulang, Dinas Dukcapil ini sudah berapa kali diberikan kritik dan saran. Sepertinya mereka ini kebal akan kritik, sehingga kita lihat saat ini, masih banyak yang mempersoalkan data adminduk," ungkap Tenno Heika.
Pembuatan KTP Elektronik yang tanpa mengeluarkan biaya tersebut. Akhirnya bisa mengeluarkan biaya yang lebih besar, lantaran masyarakat Seluma harus berulang ke Disdukcapil untuk melakukan perbaikan data tersebut.
"Jangan sampai KTP El tersebut malah lebih sulit dari KTP manual. Pada akhirnya alat yang canggih untuk mempermudah percetakan KTP El malah mempersulit," imbuhnya.
Berulang Tenno menegaskan, bahwa Dinas Dukcapil Seluma harus segera berbenah. Apa yang menjadi kendala harus disampaikan, jangan selalu mengkambinghitamkan jaringan dan Pemerintah Pusat.
"Kalau memang tidak becus, dan tidak mampu untuk bekerja kita minta Bupati agar copot jabatan Kadis Dukcapil, masih banyak SDM yang mampu di Seluma ini," tegasnya.
Bahkan ia menegaskan, jika memang persoalan anggaran atau memang kekurangan SDM. Seharusnya mereka harus berbicara jujur, agar ada penyelesaian.
"Seluma ini sudah 17 tahun, jangan sampai persoalan seperti ini masih menjadi permasalahan. Makanya saya tegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma dalam hal ini Bupati harus menentukan kebijakan," demikian tutupnya.
(Wizon Paidi)