BETVNEWS - Mengacu pada kasus yang terjadi di Bandara Kualanamu Sumatera Utara baru-baru ini, Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura II, Heru Karyadi pastikan di Bandara Fatmawati Soekarno (Fatsoe) Bengkulu tidak ada penyalahgunaan alat tes anti gen bekas.
Dijelaskan Heru, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan alat tes anti gen bekas yang digunakan kembali, pihak Bandara Fatsoe Bengkulu bersama pihak Farmalab melakukan pemusnahan alat yang telah digunakan.
"Untuk itu Bandara Fatmawati Soekarno selalu melakukan inspeksi atau melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fasilitas rapid anti gen ataupun genose untuk saat ini, kami dengan teman-teman Farmalab meminta untuk betul-betul suatu melakukannya dengan baik kemudian menjunjung tinggi kode etik," Katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Heru, pihaknya juga melakukan pengawasan untuk selalu memastikan bahwa alat rapid anti gen bekas betul-betul dipatahkan atau dipotong, kemudian di buang di tempat sampah khusus.
Termasuk juga dengan kantong plastik genose yang di gunakan saat ini, juga dipastikan setelah digunakan langsung digunting, sehingga tidak bisa digunakan kembali.
"Kalau ada oknum, mudah-mudahan tidak ada, kami pastikan tidak ada, kalaupun ada oknum ini nantinya, tentunya kami akan melakukan proses secara prosedur hukum, kami akan laporkan dan segala macam, supaya perbuatan tersebut yang telah melanggar hukum betul-betul di proses secara hukum juga," Tandasnya.
(Nadia)