BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang menyebut bahwa hingga saat ini keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) belum berfungsi secara maksimal.
Kadis LH Kabupaten Kepahiang Muktar Yatip, mengatakan bahwa hal tersebut, lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat TPS3R, sehingga enggan untuk bergabung untuk membuat anggota kelompok dalam mengelola TPS3R tersebut.
Jika TPS3R dikelola dengan baik dan maksimal, akan memberikan banyak manfaat bagi kelompok tersebut dan bahkan bisa memberikan nilai tambah bagi anggotanya. Setidaknya manfaat kecil dari pengelolaan TPS3R, mengurangi pengangguran dan mampu membantu kelompok bisa mendapatkan manfaat pupuk organik dari pengelolaan sampah itu sendiri.
“TPS3R ini program pemerintah dalam memberikan sarana kepada masyarakat di kawasan permukiman padat untuk bisa melaksanakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang sesuai dengan pilihan dan kondisi lingkungan masyarakat sekitar. TPS3R sudah ada selama ini dan akan kita maksimalkan fungsinya,” tuturnya.
Muktar Yatip menambahkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kabupaten Kepahiang kembali akan mendapatkan bantuan pembangunan TPS3R dari Kementerian PUPR yang berada di Kecamatan Ujan Mas, Desa Cugung Lalang dengan alokasi anggaran Rp 600 juta, bantuan yang akan diterima berupa, bangunan tempat pengolahan, fasilitas sarana dan prasarana seperti mesin pemilah, mesin pencacah dan motor roda tiga untuk mengangkut antar jemput sampah.
“Kita tidak ingin hanya mendapatkan bantuan seperti TPS3R, lebih dari itu kami ingin TPS3R ini benar benar memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, untuk itu kami juga akan melakukan pendampingan agar program ini berhasil, dan benar benar bermanfaat,” pungkasnya.
(Hendri Suwi)