BETVNEWS,- Diketahui kurang lebih 5.800 pelanggan Perusahaan Daera Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepahiang, hampir 75% pelanggan mengalami penunggakan pembayaran. Bahkan masih ada penunggakan pelanggan mencapai 2 sampai 4 tahun. Terkait hal tersebut, membuat retribusi atau pendapatan daerah menjadi menurun setiao tahunnya.
Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata menjelaskan agar tidak berlarut-larut dalam waktu dekat Pemkab Kepahiang akan segera melakukan perbaikan manajemen, guna memperbaiki sistem pelayanan dan produktivitas dari perusahaan daerah tersebut.
"Tentunya dari penunggakan pelanggan PDAM ini sendiri, kita perlu perubahan manajemen sebenarnya. Karena kita ketahui, selama inikan, PDAM kita ini disebabkan manejemen sehingga pelanggan kita tadi tidak melakukan pembayaran." jelasnya.
Zurdi Nata juga mengatakan, untuk perombakan manajemen PDAM sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan dibahas secara bersama oleh pemerintah daerah kabupaten Kepahiang.
"Perubahan akan kita lakukan dalam waktu dekat ini, namun untuk pelanggan yang saat ini masih mengalami penunggakan akan tetap kita lakukan penagihan." tegas Wakil Bupati
(Hendri Suwi)