Pemkot Dukung “Kebek Palak” Jadi Ciri Khas Kota Bengkulu

Jumat 17-09-2021,13:29 WIB
Reporter : beken1
Editor : beken1

BETVNEWS - Pengrajin asal Kota Bengkulu membuat usulan untuk menjadikan "Kebek Palak" atau ikat kepala dijadikan salah satu ciri khas Kota Bengkulu. Awalnya, usulan ini menuai pro dan kontra di sejumlah pemangku  adat yang ada di Kota Bengkulu, hingga akhirnya disetujui. Firdaus Alamsyah, pengrajin yang mengusulkan Kebek Palak ini menjadi salah satu ciri khas Kota Bengkulu mengatakan, awalnya Kebek Palak ini merupakan gagasan dari Wakil Walikota Dedy Wahyudi, yang memeberi masukan kepada para seniman yang akan berangkat ke Solo, untuk mewakili Bengkulu dalam ajang seni disana. "Awalnya, pak Wawali memberi sebuah masukan bahwa Bengkulu harus punya Kebek Palak, gagasannya dari Wawali dan pak Wawali memberi tanggungjawab itu kepada kami, sehingga kami berusaha untuk apa yang akan menjadi ciri khas Kota Bengkulu, filosofinya, ada tiga lapis, pertama menandakan tali tiga spilin, tungku tiga sejerangan, kedua ada lupis atau segitiga diatas itu kembali ke adat kita, bersendi sarak, sarak bersandi kitabullah, ketiga yang agak menunduk kita namakan sigur padi, artinya semakin berisi semakin merunduk," jelas Firdaus, Jum'at (17/9/2021). Selain itu, Kebek Palak ini juga harus diikatkan di kepala, karena Kebek itu berarti mengikat taki silaturahmi yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh maayarakat. Sementara, Wakil Wlaikota Dedy Wahyudi mengungkapkan, Kebek Palak ini ditujukan untuk pemakaian pada acara non formal, seperti pada pertemuan adat yang tidak begitu formal, ataupun juga bisa dipakai pada anak-anak muda yang menabuh dol. "Insyaallah ini nanti akan kita buat massal, kemarin ada beberapa, dan para ketua adat juga sudah merespon baik dan mensupport kegiatan ini, kami berharap ini menjadi khas Kota Bengkulu. (Kedepan, red) insyaallah, kalau memang dibutuhkan oleh adat, kita akan anggarkan lebih besar lagi asalkan tujuannya menganggakat pertama batik besureknya, yang kedua khas Melayunya," pungkas Dedy. Nay

Tags :
Kategori :

Terkait