BETVNEWS - Masyarakat Seluma tidak perlu khawatir untuk memeriksa kesehatan di RSUD Tais, terutama yang bagi yang ingin melakukan tes PCR lantaran memiliki gejala mirip dengan Covid 19. Pasalnya pihak RSUD Tais tidak melakukan pungutan biaya apapun, ketika melakukan tes PCR kepada masyarakat Seluma yang melakukan tes tersebut.
"Sesuai aturan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, bahwa untuk PCR memang tidak ada pungutan. Karena memang tes tersebut digunakan untuk mendeteksi penyebaran Covid 19," sampai Wiwin Herwini Direktur Utama RSUD Tais.
Menurutnya, jika memang ada pasien atau masyarakat Seluma yang dirawat di RSUD Tais. Kemudian ada indikasi mengarah kepada kasus Covid 19, maka pihaknya akan melakukan tes PCR kepada yang bersangkutan. Jika nantinya dinyatakan positif maka yang pernah berinteraksi dengan pasien juga akan dilakukan tes PCR.
"Sesuai kegunaannya, bahwa tes PCR tersebut dilakukan untuk memastikan pasien terkonfirmasi Covid 19. Termasuk untuk melakukan upaya tracking terhadap adanya interaksi masyarakat kepada yang terkonfirmasi Covid 19," imbuhnya.
Namun beda halnya jika ada masyarakat atau pejabat, yang akan melakukan perjalanan dinas atau sebagai syarat untuk keberangkatan melalui moda transportasi udara. Maka untuk satu kali tes PCR tersebut, akan dikenakan tarif sebesar Rp 500 ribu. Hal ini juga sudah berdasarkan petunjuk dari Pemerintah Indonesia.
"Kalau untuk syarat dan keperluan pribadi memang ada tarif, karena memang semuanya sudah diatur oleh Pemerintah," tegasnya.
(Wizon Paidi)