BETVNEWS - Sesuai permintaan lembaga penegak hukum (LPH), Inspektorat Seluma akan segera melakukan ekspos pertama terhadap audit penggunaan Dana Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi tahun anggaran 2020. Berdasarkan laporan dari BPD dan masyarakat Desa Arang Sapat, bahwa terdapat setidaknya Rp 500 juta yang merupakan dana Silpa dari tahun 2015 hingga 2020, dan belum dapat dipertanggungjawabkan.
"Awal bulan depan kita akan segera melakukan ekspos awal, ini sesuai dengan permintaan pihak LPH. Sehingga ekspos tahap awal akan segera kita sampaikan," ungkap Deddy Rhamdani Inspektur Daerah Seluma.
Deddy Rhamdani mengaku bahwa ekspos pertama ini terbilang lambat, namun hal ini bukan tanpa alasan. Lantaran tim auditor Inspektorat Seluma sedang melakukan berbagai audit, baik audit reguler maupun audit khusus.
"Karena memang saat ini banyak sekali yang sedang dikerjakan, namun tetap semua yang tengah ditangani di Inspektorat Seluma akan kita selesaikan satu persatu," tambahnya.
Untuk diketahui bahwa pada awal tahun 2021 yang lalu, pihak Inspektorat Seluma juga telah melakukan audit terhadap realisasi anggaran Dana Desa di Arang Sapat. Dan memang ada beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti, sehingga harus mengembalikan kembali ke kas daerah.
"Dulu sudah kita audit, hasilnya memang ditemukan beberapa item kelebihan bayar, sehingga kita telah meminta untuk dikembalikan namun hingga saat ini belum juga ada laporan telah ditindaklanjuti," sampainya.
(Wizon Paidi)