BETVNEWS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KABUPATEN Mukomuko membenarkan adanya pemalsuan sertifikat vaksin yang dilakukan oleh salah satu oknum pegawai honorer daerah yang berdomisili di Kecamatan Pondok Suguh.
Terkait hal tersebut, pihak Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko akan segera melakukan pemanggilan terhadap oknum guru honorer tersebut untuk dimintai klarifikasi.
Pemalsuan sertifikat vaksin yang dilakukan oleh oknum guru honorer daerah tersebut untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan perpanjangan SK Guru Honorer Daerah yang diserahkan ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Untuk lebih jelasnya nanti kita klarifikasikan setelah pemanggilan terhadap oknum guru honorer daerah tersebut. Dan yang bersangkutan telah mengakui melakukan pemalsuan terhadap pembuatan kartu vaksin untuk syarat perpanjangan honorer daerah," jelas Ruslan Nasir, Kepala Dikbud Mukomuko.
Dari pengakuan sementara bahwa, dirinya melakukan pemalsuan dokumen kartu vaksin tersebut lantaran takut dan trauma dengan jarum suntik.
(Jemiand)