BETVNEWS - Pembangunan puskesmas yang berada di kawasan Sulau Kabupaten Bengkulu selatan menuai kritik, pasalnya pembangunan gedung induk yang menelan dana sebesar Rp 6,7 Miliar tersebut, belum selesai dibangun.
Selain belum selesai dibangun, masih banyak bagian atap yang rusak dan mengalami kebocoran dan setidaknya ada 6 titik atap yang sudah bocor. Selain itu, ada bagian dinding yang merembes oleh air hujan dan dindingnya mengalami retak.
Dokter di Puskesmas tersebut, dr Ari menjelaskan pembangunan gedung tersebut sudah berlangsung kurang lebih 6 bulan, namun sangat disayangkan sudah banyak kerusakan dari gedung puskemas tersebut.
"Pembangunan sudah berlangsung kurang lebih 6 bulan mas, tapi seperti apa yang kita lihat sekarang ini, udah banyak atap yang bocor-bocor, dindingnya juga rembes kalau hujan dan retak," ujar dr. Ari
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak kontraktor ke pihaknya bahwa pembangunan tersebut diberhentikan sementara, dan akan di lanjutkan lagi pada pertengahan bulan ini. Pihaknya berharap pembangunan gedung tersebut segera selesai sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan, mengingat pelayanan kesehatan masih dialihkan ke gedung darurat.
"Kalo kata pihak kontraktornya berhenti dulu sebentar, terus bakal dilanjutkan lagi di pertengahan bulan, tapi sampai sekarang belum berlanjut" imbuh Ari.
(Y-H-K)