BETVNEWS - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Lebong, Eddy Ramlan menegaskan stok minyak goreng subsidi pemerintah untuk Kabupaten Lebong dipastikan cukup. Hanya saja fakta di lapangan masyarakat sangat sulit mendapatkan minyak goreng tersebut sehingga menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Seperti yang terjadi hari ini, Selasa (8/3) siang pukul 15.00 WIB, Kabupaten Lebong mendapat jatah lebih kurang 5.400 liter untuk 15 toko yang tersebar di beberapa tempat. Empat toko besar di Kelurahan Pasar Muara Aman langsung diserbu oleh pemburu minyak goreng dari berbagai kalangan baik Ibu Rumah Tangga (IRT), Bapak-bapak hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) juga ikut mengantri dalam kerumunan warga.
"Sebenarnya stok (minyak goreng subsidi, red) untuk Lebong cukup aman. Yang masuk hari ini baru dari satu distributor, minggu depan mudah-mudahan masuk lagi. Saya minta masyarakat jangan panik, jika kita bijak semua dapat jatah minyak goreng subsidi ini," ungkap Eddy.
Kedepan, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak toko untuk mengontrol peredaran minyak goreng di Kabupaten Lebong. Hal ini dilakukan agar semua masyarakat Lebong mendapat jatah minyak goreng subsidi tersebut. Pasalnya yang terjadi sore hari ini masih banyak masyarakat belum mendapat jatah meskipun sudah mengantri sejak pagi.
Dari hasil pantauan dilapangan belum ditemukan toko yang menimbun stok minyak goreng. Bahkan pihaknya juga memastikan toko kelontong yang mendapat jatah dari distributor tidak menjual lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu.
(D99)