BETVNEWS, - Banyaknya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kepahiang akhir-akhir ini, membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cahaya Perempuan dan Anak wilayah Provinsi Bengkulu, ikut andil mengatasi hal tersebut. Dimana di triwulan pertama tahun 2022 ini, lembaga tersebut mendampingi sebanyak 5 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dari lima kasus yang didampingi, antara lain kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan, kekerasan terhadap anak dan kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap istri siri beberapa hari lalu.
"Kalau yang kita dampingi saat ini ada 5 kasus, yang pertama kasus tentang anak yaitu pelecehan, KDRT yang ketiga dan keempat juga masih kasus kekerasan terhadap anak dan yang terakhir kasus pembunuhan beberapa hari lalu," jelas Nyimas Halimah ketua LSM, Sabtu (26/03).
Untuk menurunkan angka kekerasan di Kabupaten Kepahiang, semua lapisan masyarakat baik Pemerintah ataupun instansi lainnya, saling bekerjasama dan benar-benar memberi tindakan yang tegas bagi pelaku kekerasan baik itu berupa sanksi sosial ataupun sanksi pidana.
"Bagi pelaku, ada sanksi-sanksi tegas, dan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak," tegasnya.
(Hendri Suwi)