BETVNEWS, - Salah satu tower milik perusahaan jaringan seluler yang terletak di desa Bajak 1 Kecamatan Taba Penanjung, menjadi keluhan warga sekitar, pasalnya tower berdiri di pemukiman warga dan sudah tidak digunakan, sehingga saat ini terbengkalai dan sewaktu -waktu bisa mengancam keselamatan warga sekitar, terutama sewaktu hujan badai maupun gempa.
BACA JUGA:Pendamping Desa Ditemukan Tergeletak di Kebun Sawit, Meninggal saat Dirawat
Hal ini disampaikan oleh Yasirwan, salah satu warga yang rumahnya berada di dekat tower tersebut, menurutnya bahwa tower sudah tidak digunakan lagi hampir lima tahun terakhir, bahkan mesin sudah diangkat oleh pihak perusahaan.
"Pondasi tower sudah mengalami keretakan, apabila hujan disertai angin tower mengeluarkan suara yang seperti akan roboh, jelas kondisi tersebut ditakuti oleh warga terutama saya yang posisi rumah berdampingan dengan tower," jelas Yusirwan, Jum'at (12/08).
BACA JUGA:OPD Dengan Serapan Rendah Diminta Genjot Kinerja
Pihak perusahaan juga sudah tidak pernah melakukan pengecekan apalagi perawatan terhadap tower tersebut, padahal beberapa tiang tower sudah mengalami karat korosi. Warga tidak tahu harus mengadu kemana, apalagi kantor perusahaan ini memang tidak di Provinsi Bengkulu.
"Kami berharap pihak perusahaan dan Pemkab Benteng, tower ini dapat dirobohkan lantaran mengancam keselamatan kami, terkait urusan kontrak dan lain sebagainya bukan urusan kami, yang jelas kami terancam dengan kondisi tower yang sudah tidak terawat ini," akhirnya.
(Ronal)