BENGKULU SELATAN, BETVNEWS - Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, bahwa kerugian akibat bencana banjir yang terjadi sejak 29 Agustus hingga 31 Agustus 2022, mencapai Rp23,6 Miliar.
BACA JUGA:16 September Batas Akhir Penginputan Data THL
Ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi BPBD Bengkulu Selatan, akan kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian yang ada di Kabupaten Bengkulu selatan, akibat bencana tersebut.
Menurut Rendra WS, Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, bahwa kerugian terbesar akibat banjir yang melanda 11 Kecamatan di Bengkulu Selatan, adalah kerusakan infrastruktur pertanian mencapai Rp11,6 Miliar.
BACA JUGA:Ungkap 7 Kasus, Polres Kaur Amankan 15 Tersangka
Kemudian disusul dengan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, dengan total kerugian mencapai Rp8,7 miliar.
Selanjutnya kerusakan komoditas pertanian Rp1,2 miliar, serta kerusakan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial Rp960 juta. Kerusakan pemukiman warga Rp918 juta, terakhir kerugian dialami nelayan Rp210 juta.
BACA JUGA:Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan di Bengkulu Tengah Masih Rp10 Miliar
"Guna mencari solusi dalam mengatasi bencana tersebut, Bupati Bengkulu Selatan akan kumpulkan seluruh OPD," sampai PLT Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan.
Sementara itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah menetapkan status Darurat Bencana.