Sudah 12 Saksi Diperiksa dalam Dugaan Penyelewengan Dana Desa Dusun Tengah, Menyusul Penyedia

BENGKULU, BETVNEWS - Polres Seluma terus melakukan penyelidikan terhadap Dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma.

Sejauh ini sudah 12 orang yang diperiksa untuk dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Seluma.

Penyidik pun kini masih melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), sebelum menetapkan tahapan selanjutnya ke tahap penyidikan (Dik).

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, melalui Kasat Reskrim, AKP Prengky Sirait, mengatakan bahwa pada hari ini ada beberapa saksi dari PPTK dan pihak desa untuk dimintai keterangan.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Sebut Kapal Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Tak Memadai, Sebabkan Pekerjaan Lamban

BACA JUGA:Dampak Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Pabrik CPO di Seluma Batasi Pembelian TBS Sawit

"Terkait dengan Desa Dusun Baru masih dalam pulbaket. Untuk hari ada beberapa orang yang kami mintai keterangan," kata AKP Prengky Sirait, Rabu 9 April 2025.

Selain memeriksa pihak-pihak dari desa, Satreskrim Polres Seluma pun akan meminta keterangan penyedia.

"Termasuk pihak penyedia pun akan kami pnaggil," sambungnya.

Diketahui, jika Pemdes Dusun Tengah telah menyampaikan laporan pelaksanan program Dana Desa (DD) atau Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.

BACA JUGA:Sering Insomnia? Ini 5 Cara Jitu untuk Mengatasinya, Wajib Dicoba

BACA JUGA:Daun Sirsak Ini Bisa Meredakan Nyeri, Cek Manfaatnya di Sini!

Hanya saja Pemdes Dusun Tengah ternyata belum menyelesaikan beberapa kegiatan fisik (Pembangunan) dan program pemberdayaan pada program anggaran Dana Desa tahun 2024.

Hal tersebut terlihat, dari kegiatan fisik program DD tahun 2024 di dalam pembuatan jalan rabat beton di area persawahan yang berada di Dusun I.

Sumber: