TBC Masih Mengancam, Dinkes Seluma Temukan 111 Kasus Positif dari 1.326 Terduga
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Seluma, Mazda.--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mencatat sebanyak 1.326 warga terduga terjangkit Tuberkulosis (TBC) hingga akhir Juni 2025.
Angka ini merupakan hasil skrining dan pemeriksaan awal yang dilakukan di seluruh 22 Puskesmas se-Kabupaten Seluma.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 111 orang dinyatakan positif TBC setelah melalui serangkaian pemeriksaan lanjutan.
"Sampai akhir Juni kemarin ada sekitar 1.326 diduga terjangkit TBC. Untuk yang dinyatakan positif ada 111 orang," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Seluma, Mazda.
BACA JUGA:Bengkulu Jadi Tuan Rumah Kompass Cup 2025, Mahasiswa Papua se-Sumatera Akan Hadir
Mazda menjelaskan bahwa para pasien positif TBC rata-rata menunjukkan gejala umum seperti batuk dan demam berkepanjangan selama lebih dari dua minggu.
TBC sendiri merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi tantangan serius dalam sektor kesehatan masyarakat.
Dinkes Seluma telah memberikan pengobatan kepada para penderita sesuai standar penanganan, yaitu dengan pemberian obat selama 6 hingga 9 bulan, tergantung tingkat keparahan penyakit yang diderita.
"Sudah kita tangani dan beri pengobatan, namun sebagian juga ada yang melakukan pengobatan di rumah sakit di Bengkulu. Untuk pengobatannya biasanya 6 bulan sampai 9 bulan tergantung hasil pemeriksaan," ujarnya.
BACA JUGA:Setiap OPD Wajib Hidupkan Media Sosial, Ini Arahan Bupati Seluma
BACA JUGA:17.036 Guru di Bengkulu Terima TPG, Total Rp176,25 Miliar
Untuk memutus mata rantai penyebaran TBC, Mazda menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan case finding atau penelusuran aktif terhadap masyarakat yang memiliki gejala TBC melalui Puskesmas.
"Upaya terus kita lakukan dengan cara case finding untuk bisa memutus mata rantai TBC. Jika ditemukan langsung diobati hingga tuntas," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

