Genjot PAD Bengkulu Selatan, Pajak Penerangan Jalan dan Kendaraan Jadi Andalan
Genjot PAD Bengkulu Selatan, Pajak Penerangan Jalan dan Kendaraan Jadi Andalan--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hingga pertengahan tahun ini, sektor retribusi pasar dan pajak daerah, termasuk parkir dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dan Pajak Kendaraan, tercatat sebagai penyumbang terbesar penerimaan daerah.
Kepala Bapenda Bengkulu Selatan, Didi Krestiawan, mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk mengoptimalkan potensi pendapatan dari sektor-sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Fokus kami adalah memaksimalkan sumber-sumber PAD dari aktivitas ekonomi lokal yang nyata, seperti pasar dan parkir. Dua sektor ini memberikan kontribusi langsung dan berkelanjutan terhadap pendapatan daerah,”ujar Didi.
BACA JUGA:Tambah 2, Tersangka Dugaan Korupsi Sekretariat DPRD Bengkulu Kini Berjumlah 7 Orang
BACA JUGA:Polda Bengkulu Geledah Kantor PDAM, Sita Dokumen PHL dan Buku Harian Direktur
Selain pengelolaan yang lebih baik, Bapenda juga aktif melakukan pendekatan persuasif guna mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi.
“kesadaran masyarakat sangat penting. Ini selalu kami ingatkan agar mas selalu patuh dalam membayar kewajibannya karena ini berdampak langsung pada pembangunan daerah,” tambah Didi.
Sejumlah jenis pajak daerah yang memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya peningkatan realisasi PAD hingga Juli 2025 diantaranya:
PPJ: Rp3.684.163.107
Opsen Pajak Kendaraan Bermotor
Rp3.742.361.300
Opsen BBNKB: Rp2.112.606.000
Denda Opsen Pajak Kendaraan Rp56.203.540 Pajak Restoran Rp38.900.946
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

