29 SMP Negeri di Bengkulu Selatan Krisis Siswa Baru, Ada 1 Sekolah Hanya Dapat 2 Murid
29 SMP Negeri di Bengkulu Selatan Krisis Siswa Baru, Ada 1 Sekolah Hanya Dapat 2 Murid--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan mencatat total 2.112 siswa-siswi telah diterima di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk tahun ajaran 2025/2026.
Namun, dari 30 SMP Negeri yang ada, hanya satu sekolah yang berhasil memenuhi kuota siswa baru.
Kepala Seksi Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP, Onawan Affriadi, mengungkapkan hanya SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan yang berhasil mencapai jumlah siswa maksimal.
Sementara itu, 29 sekolah lainnya masih mengalami kekurangan jumlah murid secara signifikan.
BACA JUGA:Korsleting hingga Kelalaian, 18 Kasus Kebakaran Terjadi di Bengkulu Selatan Sejak Awal Tahun
BACA JUGA:Cobain 4 Resep Olahan Buncis Enak Ini, Bikin Mood Makan Balik Lagi
“Dari 30 sekolah, hanya SMPN 1 yang kuotanya terpenuhi. Sebanyak 29 SMPN lainnya masih kekurangan siswa, bahkan ada yang hanya mendapatkan pendaftar dalam jumlah sangat minim. Misalnya, di SMPN 24 hanya terdaftar dua siswa untuk tahun ajaran 2025/2026,” ujar Onawan.
Kondisi ini, lanjutnya, menjadi tantangan serius, terutama di wilayah-wilayah pinggiran yang jumlah lulusan SD-nya tidak sebanding dengan kebutuhan SMP Negeri.
“Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, karena jumlah lulusan SD yang mendaftar ke SMP Negeri tidak sebanding, terutama di beberapa daerah pinggiran. Hal ini perlu kami kaji lebih lanjut untuk mencari solusi yang tepat,” tambahnya.
Dinas Pendidikan berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem zonasi serta persebaran sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kaya Protein, Ini Manfaat Menambahkan Buncis ke Dalam Menu Makanan Anak, Cek di Sini
Evaluasi tersebut diharapkan mampu menghasilkan pemerataan peserta didik dan mendorong peningkatan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak ke SMP Negeri.
Sebagai informasi, sekolah dengan jumlah pendaftar terendah adalah SMPN 24 dengan hanya dua siswa, diikuti oleh SMPN 29 yang hanya menerima delapan siswa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

