Petani Seluma Kesal, Ninja Sawit Beraksi di Tengah Harga Naik
Petani Seluma Kesal, Ninja Sawit Beraksi di Tengah Harga Naik--(Sumber foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit atau yang kerap disebut “ninja sawit” kembali meresahkan petani di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma.
Kali ini, ratusan tandan buah sawit milik seorang petani bernama Alian dilaporkan raib dicuri oleh pelaku yang terlebih dahulu memanen buah sebelum pemilik datang ke kebun.
Tak hanya kebun milik Alian, aksi serupa juga terjadi di kebun petani lain yang berada di sekitar areal pinggiran kebun PTPN VII.
“Iya, baru saja pemanen saya melaporkan kalau buah sawit milik saya kembali hilang. Pelepah sawit berserakan, seperti sudah dipanen oleh orang lain sebelum kami datang ke kebun," ujar Alian, pemilik kebun sawit.
BACA JUGA:Bulog Bengkulu Masifkan GPM, Sediakan Beras SPHP hingga Minyak Goreng Harga Terjangkau
BACA JUGA:5 Fakta Unik Buah Kesemek yang Wajib Diketahui, Apa Saja? Cek Disini!
Alian mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat kejadian ini. Ia mengatakan pencurian sawit bukan kali ini saja terjadi.
Bahkan, sebelumnya sempat ada pelaku yang tertangkap tangan oleh petani lain, namun tidak diproses hukum.
“Belum ada efek jera. Dulu pernah tertangkap tangan, tapi hanya ditegur saja. Mungkin karena itu mereka tidak takut dan masih berani mencuri,” katanya.
Ia menyebut, pencurian kali ini terjadi saat harga TBS di tingkat petani mulai naik, dari Rp 2.200 menjadi sekitar Rp 2.400 per kilogram.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Intip 6 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan, Nomor 3 Tentunya Dibutuhkan
BACA JUGA:Kerap Disebut Aplikasi Fiksi! Begini Cara Klaim Saldo Digital Lewat Aplikasi Radish
"Kesal sekali. Begitu harga sawit mulai naik, malah makin sering dicuri. Padahal kenaikannya tidak signifikan,” ungkapnya.
Kondisi kebun yang cukup jauh dari pemukiman juga membuat pelaku leluasa beraksi tanpa pengawasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

