Dinsos Bengkulu Selatan Siapkan 110 Paket Sembako, Prioritaskan Warga Belum Pernah Dapat Bantuan
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Benni Safutra --(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan akan segera menyalurkan bantuan sosial berupa 110 paket sembako kepada warga miskin yang dinilai layak menerima.
Program ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2025 setelah proses pengadaan rampung di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Benni Safutra menyampaikan bahwa proses pengadaan memang masih berjalan, namun persiapan penyaluran sudah bisa dilakukan mulai dari sekarang, terutama dari sisi pendataan calon penerima.
“Saat ini memang masih dalam proses ULP, tapi untuk pembagian sudah bisa kita siapkan. Kami minta kepada kepala desa agar segera mengajukan proposal atau usulan nama masyarakat yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan sembako ini,” ujar Benni.
BACA JUGA:3 Desa di Seluma Ditetapkan sebagai Desa Migran Emas oleh BP2MI, Ini Alasannya
BACA JUGA:Ikuti dan Hadiri Pameran dan Kontes Bonsai HUT 24 RB, Cek Jadwalnya di Sini
Ia menambahkan bahwa bantuan ini akan disalurkan secara selektif karena jumlahnya terbatas, hanya 110 paket untuk seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Oleh sebab itu, data dari desa harus benar-benar valid dan akurat.
“Karena jumlah paket terbatas dan desa kita cukup banyak, maka kita fokuskan pada warga yang belum pernah menerima bantuan sembako sebelumnya. Untuk mekanismenya desa dapat mengajukan nama, kemudian Dinsos akan turun langsung untuk melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan,” jelas Benni.
Dinsos berharap seluruh perangkat desa aktif dalam mengusulkan nama calon penerima bantuan, agar program benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan dan belum pernah menerima bantuan serupa sebelumnya.
BACA JUGA:Jangan Lupa Pakai Deodorant! Ini 5 Rekomendasi Buat Ketiak Lebih Wangi dan Harum Sepanjang Hari
“Kalau semua berjalan lancar, bulan Agustus 2025 ini nanti sudah clear semua dari kontrak sampai pembagian. Kita ingin memastikan semuanya transparan dan tepat sasaran,” tutup Benni.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

