Kisah Sahabat Nabi yang Paling Miskin namun Bahagia, Bisa Dijadikan Teladan!
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Namun, sangat disayangkan ia tidak bisa bertemu dengan Rasulullah SAW hari itu.
Abu Dzar RA baru bisa bertemu Rasulullah SAW pada hari kedua setelah kedatangannya di Mekkah.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Inilah Salah Satu Tanda Kiamat yang Jarang Disadari Manusia
Karena suasana di Mekkah tidak mendukung, Nabi Muhammad SAW akhirnya memerintahkan umatnya untuk menyembunyikan keislaman mereka.
Namun, Abu Dzar RA secara terang-terangan mengumumkan keislamannya di hadapan orang-orang kafir. Akhirnya ia pun mendapat siksaan dari penduduk kafir Quraisy.
Abu Dzar terus mengulangi perbuatannya, hingga akhirnya penduduk Mekkah berhenti menyiksa mereka karena mereka tahu bahwa Abu Dzar adalah keturunan suku Ghifar.
BACA JUGA:Astagfirullah, Inilah 6 Fitnah Akhir Zaman yang Diperingatkan Rasulullah SAW
Jika dia meninggal, maka tidak ada jalan bagi penduduk Mekkah untuk pergi ke Syam.
Setelah masuk Islam, Abu Dzar RA adalah sahabat yang sangat terkenal. Bahkan dia berhasil mengislamkan hampir seluruh suku yang gemar merampok.
Tak hanya itu, kezuhudan Abu Dzar RA terlihat dari penolakannya terhadap cara hidup kapitalis.
Dia adalah orang yang sangat dermawan dan menganut prinsip-prinsip Islam.
Dalam hal kekayaan, dia sangat ketat dan menganggap haram jika memiliki aset melebihi apa yang diperlukan.
BACA JUGA:Inilah Sahabat Nabi yang Paling Tampan, hingga Malaikat Jibril Pernah Menjelma Dirinya
Demikian kisah sahabat nabi yang paling miskin namun hidup bahagia. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

