Ponpes Al Zaytun Tidak Akan Dibubarkan, Pidana Panji Gumilang Tetap Berjalan Kata Mahfud Md
Panji Gumilang.--(Sumber Foto: ist)
Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu selanjutnya, diklaim memperbolehkan perbuatan zina bagi para santrinya. Hal itu diungkapkan oleh mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII) Ken Setiawan.
Melansir dari YouTube Herri Pras, Ken mengatakan, dosa berzina di Ponpes Al Zaytun bisa tebus dengan uang.
“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” kata Ken Setiawan.
5. Orang Kristen di Shaf Salat
Selain mencampurkan Laki-laki dan Perempuan dalam saf Salat, kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun lainnya ternyata ada non muslim dalam saf Salat tersebut.
Salat Idul Fitri di Pondok Pesantren Al-Zaytun disorot karena ada jemaah wanita bercampur di saf pria. Selain itu, saat salat berlangsung pria non muslim juga ada di saf terdepan.
Laki-laki non muslim itu duduk persis di sebelah kiri perempuan yang bercampur di saf pria.
Setelah diusut ternyata perempuan yang bercampur di saf laki-laki itu adalah istri dari Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun.
(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

