Cuaca Bengkulu Panas Menyengat, BMKG Jelaskan Penyebabnya

BENGKULU, BETVNEWS – Beberapa hari terakhir, masyarakat Kota BENGKULU merasakan suhu panas yang cukup menyengat, khususnya di siang hari, berkisar 18 hingga 34 derajat celcius.

Menanggapi hal tersebut, Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu memberikan penjelasan terkait fenomena ini.

Forecaster Dyah Rizky mengungkapkan bahwa kondisi cuaca panas ini disebabkan karena Provinsi Bengkulu akan segera memasuki musim kemarau.

Dibandingkan dengan biasanya, musim kemarau tahun ini diprediksi datang lebih cepat dari normalnya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembobolan SDN 89 Seluma, Ternyata Alumni Sekolah

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlena, Ini Efek Samping Konsumsi Jahe Putih Secara Berlebihan, Picu Kembung dan Diare

Provinsi Bengkulu sendiri terbagi dalam 18 Zona Musim (ZOM), dengan rincian 10 ZOM tergolong tipe Monsunal dan 8 ZOM bertipe Ekuatorial.

Puncak musim kemarau 2025 diprediksi akan terjadi pada bulan Juni hingga Agustus 2025, namun durasinya lebih pendek dibanding biasanya, yakni sekitar 3 hingga 6 dasarian.

"Berdasarkan release dari Stasiun Klimatologi Bengkulu kita akan memasuki musim kemarau yang diprediksi pada bulan Juni hingga Agustus 2025, inilah salah satu penyebab utama suhu di kota Bengkulu menjadi panas di siang hari," kata Dyah, Minggu 18 Mei 2025.

Dyah juga menambahkan bahwa dinamika atmosfer menjadi faktor lain yang memengaruhi kondisi panas tersebut.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembobolan SDN 89 Seluma, Ternyata Alumni Sekolah

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlena, Ini Efek Samping Konsumsi Jahe Putih Secara Berlebihan, Picu Kembung dan Diare

Indeks IOD di Samudra Hindia tercatat sebesar 0.541 dan indeks ENSO di wilayah Nino3.4 menunjukkan angka -0.06, yang turut memberi pengaruh terhadap perubahan cuaca.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ini. Salah satunya dengan menggunakan tabir surya dan menjaga asupan cairan tubuh.

Sumber: