Putra Kelahiran Bengkulu Jabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Satu lagi putra kelahiran Bengkulu yang patut dibanggakan, karena bisa berkarir di salah satu BANK BUMN terbesar di Indonesia.--(Sumber Fot: Tim/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Satu lagi putra kelahiran Bengkulu yang patut dibanggakan, karena bisa berkarir di salah satu BANK BUMN terbesar di Indonesia.
Adalah Hery Gunardi, lahir di Bengkulu 26 Juni 1982, yang pada 24 Maret 2025, melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan perubahan besar di jajaran direksi perseroan, salah satunya adalah pengangkatan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama.
Berlatar belakan lebih dari tiga dekade di dunia perbankan, dan rekam jejak kuat dalam transformasi bisnis serta bank syariah, Hery tak hanya dilihat sebagai pengganti sekaligus penerus kepemimpinan, tetapi juga sebagai sosok yang diharapkan membawa BRI melewati tantangan finansial, digital, dan inklusi.
BACA JUGA:Momen HUT Provinsi Bengkulu Ke-57, BMA Berikan Gelar Adat Kepada 8 Orang Anak Negeri Bengkulu
Sebelum melakoni berbagai posisi dalam pekerjaannya, Hery Gunardi menempuh Pendidikan Strata I Administrasi Niaga di Universitas 17 Agustus 1945 (1987), kemudian Program pascasarjana bidang Keuangan dan Akuntansi di University of Oregon, AS (1991), dan Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjadjaran (2021).
Sementara itu, selama karirnya Heru Gunardi telah meniti karier di dunia perbankan sejak akhir 1990, dengan memulai di divisi riset dan pengembangan di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), sebuah institusi yang kemudian menjadi bagian dari merger membentuk Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Adapun tonggak kariernya antara lain, Mengisi berbagai posisi strategis di Bank Mandiri, seperti Direktur Consumer & Retail Transaction, Direktur Bisnis & Jaringan, Direktur Micro & Business Banking.
BACA JUGA:Realisasi TPG Triwulan III Sebanyak Rp65,83 Miliar, Baru Sasar 5.366 Guru
Pada 2020, menjabat sebagai Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, sebelum kemudian menjadi Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI) setelah penggabungan bank syariah BUMN.
Selanjutnya, pada 24 Maret 2025 ditetapkan sebagai Direktur Utama BRI, menggantikan Sunarso.
Mengemban amanah baru sebagai Direktur Utama di BRI, tentu akan banyak sekali tantangan yang dihadapi.
BACA JUGA:Perkuat Koordinas Pemerintah Pusat dan Daerah, Pj Sekda Herwan Antoni Ikuti Retreat di Jatinangor
Perubahan di industri perbankan yang makin cepat menuju digitalisasi dan layanan daring—memerlukan transformasi infrastruktur, budaya kerja, dan model bisnis.
Kebutuhan untuk memperkuat inklusi keuangan, khususnya bagi segmen UMKM yang selama ini menjadi fokus BRI.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

