Senjata Makan Tuan, Anita Pemilik Tumbler Tuku Dipecat dari Pekerjaan, Suami Kena Nyinyir Nitizen
Senjata Makan Tuan, Anita Pemilik Tumbler Tuku Dipecat dari Pekerjaan, Suami Kena Nyinyir Nitizen--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Selain Anita Dewi pemilik tumbler Tuku, suaminya yakni Alvin Harris turut kena nyinyiran nitizen. Bahkan, di media sosial ramai warganet mendesak Roemanah Koffie, tempatnya bekerja untuk memecat Alvin.
Roemah Koffie pun akhirnya buka suara merespons kasus viral hilangnya tumbler Tuku Anita di KRL yang juga menyeret Alvin yang merupakan karyawan kedai kopi itu.
"Kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami tempuh senantiasa berlandaskan pada kebenaran dan kebaikan. Harapan kami, proses ini dapat menjaga empati dan rasa hormat yang selama ini menjadi nilai yang ingin kita junjung bersama," tulis manajemen.
BACA JUGA:Dukung Revitalisasi RSMY, Menkes Turut Siapkan Ahli Khusus untuk Perbaikan Manajemen
BACA JUGA:5 Petani Ditembak, Pihak PT ABS Klaim Tak Tahu Asisten Keamanannya Membawa Senpi
Viralnya kasus petugas KRL dipecat bermula dari postingan seorang pengguna KRL bernama Anita ini mengaku kehilangan tumblr TUKU miliknya lewat akun Threads.
Ia menuliskan bagaimana kronologi ia kehilangan tumbler Tuku tersebut dan menuding petugas KRL tidak bertanggung jawab.
Anita mengaku lupa hingga tasnya tertinggal di kereta Commuter Line rute Tanah Abang-Rangkasbitung. Setelah melapor pada petugas keamanan di Stasiun Rawa Buntu, tasnya berhasil ditemukan di gerbong khusus wanita.
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Ragukan Klaim Kedalaman Alur Pelabuhan Pulau Baai 5–6 mLWS
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tinjau Penyaluran BLT Kesra di Panti Sosial Tresna Werdha
Petugas sempat mengirimkan foto kondisi tas berikut isinya, termasuk tumbler Tuku yang dimaksud. Karena soal prosedur, tas itu harus diambil di Stasiun Rangkasbitung.
Ketika Anita mengambil tas keesokan hari bersama suaminya, tumbler Tuku tersebut sudah tidak ada. Ia pun menuliskan kekecewaannya atas kelalaian petugas KRL sampai akhirnya berujung viral.
BACA JUGA:Dispar Kota Bengkulu Gelar Lomba Content Creator dan Fotografi, Dapatkan Hadiah Hingga Rp30 Juta
BACA JUGA:Silaturahmi RBMG ke Korem 041/Gamas, Komitmen Sajikan Informasi Positif Untuk Kemajuan Daerah
Di sisi lain, petugas KRL bernama Argi memberikan klarifikasi melalui Threads bahwa ia menerima tas tersebut dari petugas lain dan meletakkannya di ruang jaga karena kondisi stasiun sedang ramai. Ia mengaku tak sempat mengecek isi tas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

