PWI Kecam Tindakan Oknum Kades yang Memukul Jurnalis BE di Bengkulu Selatan
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu Selatan, Suswadi Ali Kusmo, mengecam tindakan kekerasan yang dialami wartawan, Renald Ayubi, jurnalis Bengkulu Ekspress oleh seorang Onkum Kepala Desa (Kades) Keban Agung 1, berinisial I-S.--(Sumber Foto: Ary/BETV)
Usai wawancara, Renald lanjut memasuki salah satu ruangan Irban untuk berbincang dengan pegawai. Namun, suasana mendadak berubah saat I-S memasuki ruangan dengan membawa Al-Qur’an.
BACA JUGA:Pukat Harimau Masih Marak di Bengkulu, Keluhan Nelayan Jadi Perhatian Khusus Kejari
BACA JUGA:Rumah Milik Anggota Damkar di Kota Bengkulu Dilalap Si Jago Merah, 6 Unit Mobil Pemadam Diterjunkan
Dari keterangan Renald, oknum kades memaksa meletakkan kitab suci di atas kepala sembari menyuruhnya bersumpah.
Ketika Renald berusaha merekam insiden tersebut, ia justru dilarang dan mendapat perlakuan kasar berupa dorongan, pukulan di kepala hingga upaya perampasan ponsel.
“Ia menuduh saya sering memfitnah orang,termasuk dirinya. Tapi ketika saya tanya, meminta klarifikasi fitnah apa yang dimaksud, tidak ada jawaban,” ungkap Renald.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Diakui Nasional Atas Capaian Penurunan Kemiskinan 2025
BACA JUGA:Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Shopee Raih Penjualan Lebih dari US270 M di Platform Secara Global
Renald mengungkap, tindakan yag dilakukan oleh oknum Kades justru dinilai sebagai bentuk intimidasi dan penghalangan terhadap kerja jurnalistik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

