Menahami Sejarah Isra Mi'raj Rasulullah SAW dan Pelajaran Berharga Dibaliknya
Ilustrasi. Sejarah Isra Mi'raj Rasulullah SAW --(Sumber : Doc/BETV)
Salah satu momen penting dalam Isra Mi'raj adalah turunnya kewajiban salat lima waktu bagi umat Muslim yang awalnya jumlah salat yang diwajibkan adalah lima puluh waktu sehari.
Namun, atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah SWT hingga jumlahnya dikurangi menjadi lima waktu sehari.
Meski hanya lima waktu, namun pahalanya tetap setara dengan lima puluh waktu yang menunjukkan kasih sayang Allah kepada umat-Nya.
Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik, di mana Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Musa AS yang memberikan saran agar umat Islam meminta keringanan dalam melaksanakan salat.
BACA JUGA:Catat! Inilah 10 Jenis Madu dan Khasiatnya untuk Tubuh, Mana Favoritmu?
BACA JUGA:Konsumsi Buah Semangka Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Cek Manfaatnya bagi Ibu Hamil di Sini
5. Makna Spiritual Isra Mi'raj

--(Sumber : iStockPhoto)
Isra Mi'raj ini bukanlah hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang pentingnya salat sebagai bentuk hubungan langsung dengan Allah SWT.
Selain itu, Isra Mi'raj juga menjadi pengingat akan kebesaran Allah dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.
Bukan hanya itu saja, perjalanan ini juga menunjukkan bahwa meski dalam keadaan sulit, Allah selalu memberikan kekuatan dan petunjuk kepada hamba-Nya yang beriman.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu, Begini 5 Cara Sederhana Bedakan Madu Asli dan Palsu
BACA JUGA:Smoothie hingga Selai Lezat, Aneka Olahan Buah Murbei Ini Bisa Kamu Buat, Cek Resepnya di Sini
Peristiwa Isra Mi'raj ini memiliki banyak pelajaran berharga yang relevan sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

