Bunda Jangan Lewatkan Hal Ini, 8 Cara Jitu Meningkatkan Sistem Imunitas Pada Anak
Bunda Jangan Lewatkan Hal Ini, 8 Cara Jitu Meningkatkan Sistem Imunitas Pada Anak--(Sumber Foto: Doc/BETV)
ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan ketahanan tubuh bayi sehingga dapat mencegah bayi terserang penyakit serta membantu melawan virus.
BACA JUGA:Tumbuhan Ini Baik untuk Perawatan Kulit Makin Sehat, Cek Rekomendasinya di Sini
BACA JUGA:Langkah Akseleratif Transformasi BRI Tuai Dukungan Komisi XI DPR RI
Bahkan mengutip dari laman halodoc.com, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa ASI mengandung antibodi terhadap beberapa jenis virus seperti virus poliovirus, coxsackievirus, echovirus, influenza virus, reovirus, respiratory syncytial virus (RSV), rotavirus, dan rhinovirus.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga turut membuktikan bahwa pemberian ASI pada anak sampai usia 2 tahun mampu menurunkan kematian anak akibat penyakit diare dan infeksi saluran nafas akut.
5. Mengajak Anak Berolahraga
Sama seperti pada orang dewasa, berolahraga juga dapat meningkatkan sistem imun pada anak dengan menambah sel pembunuh alami. Mengajak anak berolahraga dapat membangun ikatan dengan anak juga baik untuk kesehatan mereka.
Bagi anak, olahraga tidak harus selalu merupakan olahraga berat. Aktif bergerak dengan bermain dengan teman-teman mereka juga dapat menjadi pola hidup sehat karena meningkatkan kinerja sistem kardiovaskular, menjaga berat badan tetap ideal serta melindungi dari berbagai macam penyakit.
BACA JUGA:Sidak PLTD Enggano, Wagub Mian Jamin Pasokan Listrik Aman 2 Bulan ke Depan
BACA JUGA:Ini Penyebab Kulit Menjadi Kering, Sebisa Mungkin Hindari, Cek Cara Mengatasi di Sini
Mengutip dari laman nutriclub.com, anak usia di bawah lima tahun dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya selama 3 jam sehari.
6. Menjauhkan Anak Dari Asap Rokok dan Kendaraan
Asap rokok memiliki banyak efek samping yang membahayakan, terutama bagi anak-anak. Asap rokok dan juga asap kendaraan dapat mengiritasi organ pernapasan anak. Anak-anak lebih rentan terkena efek samping buruk dari rokok seperti bronkitis atau asma dibandingkan orang dewasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

