5 Petani Ditembak, Pihak PT ABS Klaim Tak Tahu Asisten Keamanannya Membawa Senpi
PT Agro Bengkulu Selatan (ABS), membantah mengetahui bahwa asisten keamanan perusahaannya, Ricky (39), membawa senjata api (Senpi), sebelum insiden penembakan yang melukai lima warga Kecamatan Pino Raya di Blok E perkebunan PT ABS pada Senin (24/11/2025).--(Sumber Foto: Ary/BETV)
“Saya tidak lihat posisi tembakan. Yang pasti, kami tidak tahu dan tidak pernah memberi izin karyawan membawa senjata api,” kata Suribakti.
Ia menyebut Ricky sempat melarikan diri setelah insiden, sebelum akhirnya dikejar warga. Saat ini Ricky dikabarkan masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sempat Ricuh, Pemkot dan Pedagang KZ Abidin Siap Gelar Diskusi untuk Temukan Jalan Keluar
Suribakti menilai insiden penembakan tidak lepas dari kondisi di lapangan yang sudah memanas. Pihaknya mengaku tidak ingin berseteru dengan masyarakat.
“Kami selalu mengutamakan penyelesaian dengan dialog. Kami tidak ingin konflik terjadi,” tutup Suribakti.
BACA JUGA:PKL Pasar Minggu Tolak Ditertibkan, Ini Alasan Mereka
BACA JUGA:PAW Ketua DPRD Bengkulu Mulai Diproses, Surat DPP Golkar Akhirnya Dibacakan
Sementara itu, aparat kepolisian terus mendalami asal-usul senjata api yang digunakan Ricky serta rangkaian kronologi lengkap insiden yang menyebabkan lima warga terluka tersebut. Polisi juga masih memeriksa saksi-saksi dari pihak perusahaan maupun warga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

