Tingkat Hunian Hotel di Bengkulu Saat Libur Lebaran 2025 Capai 80 Persen

BENGKULU, BETVNEWS - Tingkat hunian kamar hotel saat libur panjang Idulfitri 1446 H mencapai 80 persen. Peningkatan ini terjadi khususnya sejak hari ketiga Lebaran, yaitu pada 2 April 2025.

"Libur Lebaran di H+3 atau tepatnya sejak 2 April 2025 kemarin, okupansi kamar hotel di Kota Bengkulu mencapai 80 persen, bahkan beberapa hotel mengalami overkapasitas. Puncaknya kemungkinan terjadi besok, pada malam Minggu, dan jika dibandingkan dengan tahun lalu sedikit menurun," ujar Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Bengkulu, Arif Wahyudi.

Arif menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh perbedaan hari libur yang jatuh pada hari Senin, sehingga durasi liburan lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya yang bertepatan dengan pertengahan minggu.

BACA JUGA:Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: 5-7 April 2025, PO Bus Siapkan Armada Tambahan

BACA JUGA:5 Fakta Unik dan Tersembunyi Kumis Kucing Ini Bikin Penasaran, Nomor 1 Paling Gong

"Kalau tahun ini, Lebaran jatuh pada hari Senin, jadi liburannya hanya berlangsung sekitar satu minggu penuh. Sedangkan tahun lalu, Lebaran jatuh di pertengahan minggu, sehingga liburan terasa lebih panjang," jelasnya.

Seiring dengan meningkatnya permintaan kamar hotel, tarif menginap per malam juga mengalami kenaikan. Namun, menurut Arif, kenaikan ini tidak se-ekstrem saat malam pergantian tahun.

"Ada kenaikan tarif kamar, tentu saja, tetapi tidak setinggi saat malam Tahun Baru. Kenaikannya berkisar antara 50-100 persen dibandingkan harga normal. Sementara itu, pada malam Tahun Baru, kenaikan tarif bisa mencapai 200-400 persen," tambahnya.

BACA JUGA:Pantai Cemara Indah Dipadati Ribuan Pengunjung di Hari Kelima Lebaran 2025

BACA JUGA:Hari Kelima Lebaran 2025, Harga Cabai Setan di Seluma Masih Tinggi

Lebih lanjut, Arif menyebut bahwa wisatawan yang menginap di hotel-hotel Bengkulu mayoritas berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Pekanbaru, dan Lampung.

"Sebagian besar tamu berasal dari Sumatera Selatan, seperti Muara Enim, Lubuk Linggau, Lahat, dan Prabumulih. Selain itu, ada juga wisatawan dari Jambi, Pekanbaru, dan Lampung," pungkasnya.

Sumber: