Momentum Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Seluma Ajak Masyarakat Belajar Ikhlas Ikhlas dan Berkorban

BENGKULU, BETVNEWS – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah yang dilaksanakan di Masjid Baitul Falihin, Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma, pada Jumat pagi, 6 Juni 2025.

Salat berjemaah ini dihadiri langsung oleh Bupati Seluma, Teddy Rahman, dan Wakil Bupati, Gustianto, bersama ratusan masyarakat.

Turut hadir pula dalam pelaksanaan salat Idul Adha tersebut berbagai pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma, di antaranya Penjabat Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, Ketua PKK Kabupaten Seluma, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta pejabat eselon II dan III.

Kebersamaan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan.

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Seluma Tembus 1.098 Ekor, Terbanyak di Kecamatan Sukaraja

BACA JUGA:Lapas Perempuan Bengkulu Gelar Salat Idul Adha dan Sembelih 7 Ekor Kambing

Dalam sambutannya usai salat, Bupati Teddy Rahman menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M kepada seluruh masyarakat Kabupaten Seluma.

Ia mengajak seluruh jemaah untuk tidak hanya menjadikan Idul Adha sebagai rutinitas ibadah tahunan, tetapi juga sebagai momentum refleksi diri dan peningkatan spiritualitas.

Bupati menekankan bahwa makna kurban tidak semata-mata pada daging yang dibagikan, melainkan juga pada nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.

"Perlu kita ketahui hari raya Idul Adha ini untuk mengingat kembali esensi dari pengorbanan yang kita lakukan. Mari kita memperbaiki diri dan terus berusaha menjadi umat yang lebih baik dengan saling membantu dan berbagi," kata Bupati Seluma.

BACA JUGA:Bantu Masjid Kekurangan Hewan Kurban, Pemkot Bengkulu Salurkan 46 Ekor ke Seluruh Kecamatan

BACA JUGA:Salat Idul Adha di Masjid Agung At Taqwa, Walikota Bengkulu Serukan Makna Pengorbanan dan Semangat Berbagi

Lebih jauh, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Seluma untuk terus menjaga kerukunan, mempererat tali silaturahmi, serta menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum memperkuat kebersamaan.

Ia menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dan persaudaraan sebagai dasar dalam membangun daerah.

Sumber: