Respon Krisis di Pulau Enggano, Presiden Prabowo Teken Inpres Percepatan Pembangunan
Respon Krisis di Pulau Enggano, Presiden Prabowo Teken Inpres Percepatan Pembangunan--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya merespon krisis transportasi dan logistik yang terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Krisis ini telah berlangsung hampir empat bulan terakhir akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang merupakan akses utama penghubung laut ke pulau terluar Indonesia itu.
Dalam kunjungannya pada Selasa, 24 Juni 2025, Presiden Prabowo hadir bersama rombongan penting negara, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Sekretaris Pribadi Presiden Agung Suharman yang juga merupakan putra daerah Bengkulu.
Melalui video resmi yang disebarluaskan ke publik, Presiden Prabowo memberikan pernyataan langsung dan tegas bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk segera menangani persoalan krusial yang berdampak luas pada masyarakat Enggano.
BACA JUGA:Tikungan Tajam Sendawar Seluma Telan Korban, Truk Muatan Makanan Ringan Terguling
BACA JUGA:69 Koperasi Desa Merah Putih Seluma Resmi Berbadan Hukum, 133 Masih Proses
Ia memberikan semangat kepada warga agar tetap tabah dalam menghadapi situasi sulit yang sedang berlangsung.
"Saya berharap rakyat Enggano tetap semangat, kita terus bantu dan mendorong pembangunan di Enggano," ujar Presiden Prabowo dalam video tersebut.
Sebagai bentuk nyata dari keseriusannya, Presiden langsung menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Pembangunan di Pulau Enggano, yang menjadi langkah awal keterlibatan aktif pemerintah pusat dalam mengatasi berbagai permasalahan di wilayah perbatasan dan terluar Indonesia tersebut.
"Sekarang ini saya tanda tangan Inpres untuk mempercepat pembangunan di Enggano. Bismillah," tambah Presiden Prabowo sambil menunjukkan momen penandatanganan.
BACA JUGA:Terkait Pelantikan Ketua DPRD Seluma Definitif, Sekwan: Kami Masih Menunggu SK Asli
BACA JUGA:Revitalisasi Taman Remaja Masih dalam Pembahasan Kerjasama dengan Pihak Ketiga
Kondisi krisis yang dialami warga Enggano sangat memprihatinkan. Pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai menyebabkan kapal-kapal pengangkut logistik dan bahan kebutuhan pokok tidak bisa bersandar.
Hal ini berdampak langsung terhadap distribusi pangan, bahan bakar, dan layanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

