Hujan Deras Sebabkan 100 Rumah di Rawa Makmur Bengkulu kebanjiran, Bantuan Belum Datang
Hujan Deras Sebabkan 100 Rumah di Rawa Makmur Bengkulu kebanjiran, Bantuan Belum Datang--(Sumber Foto: Vero/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Hujan deras sejak awal September membuat sekitar 100 rumah di wilayah RT 7-8 Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kota BENGKULU, terendam banjir.
Hingga Kamis (11/9), genangan masih bertahan dengan ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.
Salah seorang warga, Siti Jaurah Leni, menuturkan banjir di wilayahnya terjadi hampir setiap hari sejak awal September.
Kondisi ini menyulitkan warga karena air tak kunjung surut dan perabot rumah tangga sering rusak akibat terendam.
“Mulai hujan September inilah, banjir terus tiap hari. Semalam naik, rumah kami baru kemarin kering, malam tadi hujan lagi banjir lagi. Sampai kini dalam rumah kami airnya semata kaki,” ujar Siti, yang juga istri mantan RT setempat.
BACA JUGA:Bencoolen Mall Gelar Test Food Kuliner Legendaris, Sajikan 80 Persen Hidangan Nusantara
BACA JUGA:467 Calon PPPK di Kabupaten Kaur Segera Terims SK
Ia mengaku warga sudah berulang kali mengalami kerugian karena perabot rusak, bahkan beberapa barang seperti lemari bagian bawah sudah tidak bisa di pakai lagi karena mudah berjamur setelah terendam.
Siti menambahkan, hingga kini warga belum mendapatkan bantuan sosial maupun perhatian dari pemerintah.
Padahal pemerintah sebelumnya pernah mendirikan tenda dapur umum saat banjir melanda kawasan tersebut.
“Harapan kami pada pemerintah, karena sampai sekarang tidak ada pergerakan. Kami minta ada perhatian dan mengajak masyarakat untuk gotong royong supaya banjir cepat kering. Tapi sampai sekarang bantuan apapun belum ada,” keluhnya.
BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor di Bengkulu Semakin Meresahkan, Kali Ini Beraksi di Kawasan Kos-kosan
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Labkes Rp2,7 Miliar, Kejari Geledah Kantor Dinkes Hingga Rumah Kontraktor
Warga berharap pemerintah daerah segera turun meninjau lokasi sekaligus mencari solusi agar banjir bisa cepat surut, mengingat kerugian yang dialami masyarakat sudah cukup besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

