Realisasi TPG Triwulan III Sebanyak Rp65,83 Miliar, Baru Sasar 5.366 Guru
Realisasi TPG baru berada di angka Rp65,83 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 5.366 guru dari target sekitar 17.100 guru se-Provinsi Bengkulu.--(Sumber Fot: Putri/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian Perwakilan Keuangan Provinsi Bengkulu mencatat penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) hingga akhir Oktober atau triwulan ketiga tahun 2025 masih jauh dari target. Realisasi TPG baru berada di angka Rp65,83 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 5.366 guru dari target sekitar 17.100 guru se-Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Momen HUT Provinsi Bengkulu Ke-57, BMA Berikan Gelar Adat Kepada 8 Orang Anak Negeri Bengkulu
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Bengkulu, M. Irfan Surya Wardana menjelaskan, bahwa jumlah tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan penyaluran pada triwulan pertama dan kedua yang mencapai sekitar Rp200 miliar.
"Kalau dilihat dari target di triwulan pertama ada 17 ribu guru yang menerima, tapi hingga akhir Oktober ini baru 5 ribu ybag menerima, angka ini kan masih sangat jauh dari total penerima," kata Irfan Jumat, 31 Oktober 2025.
Dengan masih rendahnya realisasi TPG ini, Irfan menekankan pentingnya pengumpulan usulan data oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Hal ini mengingat sisa waktu anggaran tahun 2025 yang hanya sekitar 90 hari dan belum memasuki penyaluran Triwulan IV.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar FGD Program PPSE, Dukung Pengentasan Kemiskinan
"Kita minta Pemda untuk segera mengusulkan data ke Kementerian karena semakin cepat data diusulkan, semakin cepat pula tunjangan dapat diberikan kepada para guru penerima," tambah Irfan.
Sementara itu, dari total alokasi TPG ASN Bengkulu tahun 2025 sebesar Rp817,40 miliar, realisasi hingga saat ini telah mencapai Rp479,34 miliar. Masih tersisa anggaran sebesar Rp338,06 miliar yang perlu segera disalurkan sampai dengan Triwulan ke empat nanti.
Kementerian Keuangan berharap koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi pendidikan dapat dipercepat guna memastikan hak para guru tersalurkan tepat pada waktunya.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Pemkot Bengkulu Rasionalisasi TPP ASN Hingga 40 Persen
"Sudah tersalur itu sekitar empat ratusan miliar dari total delapan ratus miliar, ini hampir separuhnya dari alokasi pusat, kami selalu berkoordinasi dengan Pemda agar hak para guru dapat tersalurkan dengan tepat waktu," pungkasnya.
Sekedar informasi, sebelumya penyaluran TPG diberikan melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), namun sejak awal tahun 2025 sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, TPG disalurkan langsung dari Kas Negara ke rekening guru penerima. Hal ini sebagai upaya agar dapat lebih cepat diterima tanpa jeda dan meningkatkan efisiensi administrasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

