Pemprov Bengkulu Resmi Luncurkan Program Jaminan Sosial bagi 71.935 Pekerja Rentan

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi meluncurkan program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan, Kamis (11/12/2025). Program ini memberikan jaminan asuransi jiwa kepada 71.935 Pekerja Rentan yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.

Pekerja rentan yang menjadi penerima manfaat terdiri dari berbagai profesi yang menjadi fondasi ekonomi kerakyatan, mulai dari guru tidak tetap (GTT), kader posyandu, tenaga sosial keagamaan, linmas, para penggerak layanan publik, hingga pekerja sektor informal seperti ojek online, pekerja seni, penjahit, Tagana, serta pengemudi ambulans.

BACA JUGA:63 Sekolah di Bengkulu Selatan Dapat Program Revitalisasi 2026

BACA JUGA:Distribusi Bantuan Pangan Hampir Rampung, Bulog Bengkulu Kejar 100 Persen di Akhir Tahun

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, H. Syarifudin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari program pro-rakyat yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Anggaran jaminan sosial tersebut sepenuhnya telah dialokasikan melalui APBD Provinsi Bengkulu.

“Iya, sudah kita launching sebanyak 71.935 pekerja rentan yang semuanya akan dicover asuransi jiwanya oleh Pemerintah Provinsi melalui program jaminan sosial yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap Syarifudin.

BACA JUGA:Tren Kasus Setiap Tahun Meningkat, Penyakit Diabetes Mellitus di Bengkulu Ancam Generasi Muda

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bengkulu Peringatkan Potensi Hujan Lebat, Banjir hingga Longsor

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin, berharap program seperti ini dapat berlanjut setiap tahun. Dari total 114 ribu pekerja rentan yang terdata di Provinsi Bengkulu, seluruhnya dapat tercover jaminan sosial secara bertahap.

“Kita berharap program ini terus berjalan setiap tahun, agar 114 ribu pekerja rentan di Provinsi Bengkulu dapat tercover jaminan sosial 100 persen,” tegasnya.

BACA JUGA:Tinjau Pasca Bencana di Aceh, Gubernur Helmi Hasan Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban

BACA JUGA:Panitia Natal Oikoumene Bengkulu Bagikan 500 Paket Sembako untuk Warga di Benteng dan Seluma

Berikut adalah jumlah penerima jaminan sosial tahap pertama, diantaranya:

• Guru tidak tetap SD dan SMP: 6.598 orang
• Guru madrasah dan pondok pesantren: 5.403 orang
• Kader posyandu: 11.028 orang
• Linmas: 7.493 orang
• Tenaga sosial keagamaan: 3.619 orang
• Ojek online Grab: 1.173 orang
• Penjahit: 37 orang
• Pekerja seni: 345 orang
• Ojek online Gojek: 800 orang
• Tagana: 206 orang
• Driver ambulans Program Bantu Rakyat: 69 orang
• Pekerja rentan Program November 2025: 35.164 orang

BACA JUGA:5 Tersangka Kasus OTT 2023 Dilimpahkan ke Kejari Kepahiang

Sumber: