Kasus DBD di Kepahiang Meningkat

Kasus DBD di Kepahiang Meningkat

Terlihat pasien DBD yang sedang mendapat perawatan di RSUD Kepahiang, dimana kasus Demam Beradah di Kabupaten Kepahiang mengalami peningkatan terhitung Sejak Juli hingga akhir Agustus kemarin.--(Sumber Foto: Hendri/Betv).

KEPAHIANG, BETVNEWS - Terhitung Sejak Juli hingga akhir Agustus kemarin, kasus Demam Beradah di Kabupaten Kepahiang mengalami peningkatan.

Selama 2 bulan terakhir, sudah ada 71 kasus pasien DBD yang ditangani pihak RSUD Kepahiang. 

dr. Febi Nur Sanda Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepahiang mengatakan, peningkatan pasien yang menderita DBD terjadi peningkatan semenjak 2 bulan terakhir. 

BACA JUGA:KPU Rekrut Anggota PPK Kecamatan Oktober Mendatang

Pada bulan Juli lalu sebanyak 36 pasen DBD yang di rawat inap dan 4 pasien dilakukan rawat jalan.

Sementara di bulan Agustus, sedikit mengalami penurunan menjadi 26 pasien DBD yang dirawat inap dan 5 pasien rawat jalan.

Pasien dengan kasus DBD kebanyakan terjadi pada anak-anak. 

BACA JUGA:Bahas Antrean BBM, Pemkab Segera Buat Aturan

"Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, peningkatan mencapai 30 persen," jelas dr. Febi Nur Sanda, Kamis 15 September 2022.

Tidak hanya di RSUD, beberapa klinik dan puskesmas di Kabupaten Kepahiang juga banyak menerima pasien DBD.

Hal tersebut juga diungkapkan dr. Febi Nur Sanda, yang juga membuka praktek pengobatan atau klinik di Dusun Kepahiang.

BACA JUGA:Irigasi Putus, 500 Hektar Sawah Jadi Kebun Sayur

Menurutnya, peningkatan kasus DBD dipengaruhi cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu. 

Selain itu, pola makan masyarakat yang tidak sehat menjadi faktor lain mengapa kasus DBD semakin meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: