Trauma, Warga desa Paku Haji Takut Melintasi Jembatan Baru

Trauma, Warga desa Paku Haji Takut Melintasi Jembatan Baru

Kondisi jembatan yang baru dibangun BPBD, namun masih takut dilewati masyarakat karena dikhawatirkan juga ambruk di desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang, pada Selasa 04 Oktober 2022.--(Sumber Foto: Ronal/Betv)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Peristiwa ambruknya jembatan di desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang, yang membuat dua unit truk ikut terjun ke sungai, sepertinya membuat trauma yang cukup mendalam bagi masyarakat sekitar.

Pasalnya pasca ambruknya jembatan tersebut, jembatan yang dibangun oleh BPBD Bengkulu Tengah beberapa waktu yang lalu, saat ini sudah mengalami kerusakan diantaranya baut mulai lepas, bahkan lantai yang terbuat dari kayu sudah mulai rapuh.

Menurut Asri Junianto Kepala desa Paku Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, bahwa memang sebelum jembatan yang lama tersebut ambruk, warga lebih memilih untuk melewati jembatan tersebut.

BACA JUGA:Usung Anies Baswedan Calon Presiden 2024, DPD Partai Nasdem Seluma: Kita Akan Berjuang Untuk Kemajuan Bangsa

Warga sebelumnya juga takut untuk melintasi jembatan yang baru, lantaran memang sudah mengalami kerusakan.

"Saat ini terpaksa warga melewati jembatan tersebut, namun kita tetap berharap agar dilakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut," ungkap Asri.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Nyaris Hanguskan Bengkel Las

Sementara itu, menanggapi keluhan dari masyarakat atas jembatan tersebut, BPBD Bengkulu Tengah akan segera berkoordinasi kepada kontraktor pelaksana, guna melakukan perbaikan dari beberapa item yang sudah mengalami kerusakan.

"Jembatan tersebut masih tanggungjawab kontraktor, karena masih masa pemeliharaan. Nanti akan segera kami koordinasikan," ungkap M. Taqwa, Kabid Perencanaan BPBD Bengkulu Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: