Sampan Diduga Milik Nelayan yang Hilang, Ditemukan di Kawasan Perairan Talo

Keadaan sampan yang diduga milik korban nelayan hilang ditemukan oleh nelayan setempat di daerah Perairan Muara Talo Kabupaten Seluma, pada Selasa 18 oktober 2022.--(Sumber Foto: Angga/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Setelah selama 2 hari tidak mendapatkan petunjuk hilangnya Deni (35) nelayan warga Tengah Padang Kota Bengkulu, pada Selasa 18 oktober 2022 Tim Basarnas serta pihak Kelurahan Tengah Padang dikejutkan penemuan sampan yang karam di daerah Perairan Muara Talo Kabupaten Seluma.
Sampan yang diduga milik korban Deni tersebut, ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan terbalik dan karam.
Sementara untuk korban Deni, tidak ditemukan di sekitar lokasi sampan.
BACA JUGA:Data Dinkes Seluma, 14 Warga Kabupaten Seluma Terjangkit HIV
Lurah Tengah Padang Suteman mengatakan, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari seorang warga yang pada Selasa pagi sempat mampir ke Posko Basarnas yang ada di Pantai Tapak Paderi Bengkulu.
Warga tersebut mengatakan, bahwa ada nelayan di kawasan Muara Kecamatan Talo menemukan sampan yang diduga milik korban tersebut. Nelayan tersebut juga sempat mengambil video penemuan sampan yang karam tersebut.
Saat video tersebut ditunjukkan kepada keluarga korban, mereka mengkonfirmasi bahwa sampan yang karam tersebut memang sampan korban yang digunakan untuk melaut.
BACA JUGA:Antisipasi Munculnya Aliran Sesat, Kejari Bengkulu Selatan Gelar Rakor Pakem
Hal tersebut dikuatkan dengan sebuah tulisan yang terdapat di sampan tersebut, yang merupakan nama dari anak korban.
“Saat diperlihatkan kepada Tim SAR dan juga keluarga korban, mereka membenarkan bahwa sampan tersebut memang milik korban karena di sampan tersebut ada nama Dhea, nama anak Deni yang memang tertulis di kapal,” ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, tim yang berada di posko Tapak Paderi langsung berkoodinasi dengan Tim SAR gabungan untuk mengkonfirmasi keberadaan sampan, sekaligus melakukan pencarian di Perairan Laut Muara Talo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: