KPU

Terungkap! Ini Jenis Bom yang Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung

Terungkap! Ini Jenis Bom yang Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Disway.id)

Profesi Agus sebagai teknisi listrik di sebuah apartemen membuatnya mudah untuk menentukan bahan dan kandungan apa saja yang dapat menimbulkan daya ledak yang tinggi. 

Bom yang digunakan oleh pelaku mengandung bahan-bahan seperti aseton, hydrogen peroksida, dan asam (HCI dan Sulfat).

Sebelumnya diberitakan, dalam melakukan aksinya, Agus membawa 2 buah bom. Bom pertama meledak pukul 08.25 WIB hingga menewaskan dirinya, satu orang polisi dan beberapa korban lainnya luka-luka.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Sedangkan ledakan kedua yang kemudian menyusul dan terjadi pada pukul 10.45 WIB di hari yang sama.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Gegana yang beroperasi di lokasi kejadian dinyatakan bahwa ledakan kedua yang terjadi di Polsek tersebut berasal sisa bahan peledak yang ada di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Hujan Deras, Rumah Warga Terendam Banjir dan Jalan Lintas Curup-Lebong Lumpuh Total

"Memang tadi benda yang dicurigai bahan peledak juga. Dilakukan disposal dengan melakukan peledakan di sini,” jelas Kombes Ibrahim saat menyampaikan keterangannya di Bandung, Rabu 7 Desember 2022.

Kombes Ibrahim juga mengatakan, Tim Gegana dan Densus 88 yang bertugas di lokasi juga masih mengidentifikasi bahan yang diledakkan di lokasi kejadian.

Pihal kepolisian sampai saat ini masih terus berusaha dan menyelidiki kasus bom Polsek Astana Anyar ini. Sehingga polisi masih belum bisa menjelaskan secara rinci terkait peristiwa ini. 

BACA JUGA:Gigi Band dan Ustadz Solmed Diperkirakan akan Hibur Masyarakat Kepahiang

"Saat ini sedang dilakukan pengecekan penyisiran dan sterilisasi di beberapa tempat. Kami mengantisipasi jangan sampai ada benda lain rawan meledak," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, saat ini lokasi sudah disterilkan dan petugas juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP)

"Benar terjadi ledakan yang diduga Bom Bunuh Diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Mabes Polri, Rabu, 7 Desember 2022.

BACA JUGA:Verifikasi Faktual Perbaikan, 1 Parpol Tidak Memenuhi Syarat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id