Dilantik Gubernur Bengkulu, Mulkan Resmi Jabat Direktur Operasional Bank Bengkulu
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Mulkan sebagai Direktur Operasional Bank Bengkulu, yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa 13 Desember 2022.--(Sumber Foto: Istimewa/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS- Mulkan resmi menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Bengkulu, usai menjalani acara pelantikan pada Selasa siang 13 Desember 2032.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak Bengkulu.
BACA JUGA:Messi Tampil Garang, Argentina Sukses Melenggang ke Final Piala Dunia 2022
Dengan dilantiknya Direktur Operasional ini, susunan pengurus Bank Bengkulu sudah lengkap dan siap untuk menjalankan roda perusahaan.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam pidatonya juga menyampaikan, program digital di Bank Bengkulu sudah menjadi suatu keharusan.
Gubernur menambahkan, bukan hanya menarik uang dari nasabah yang menjadi perhatian, namun pengembangan jasa perbankan juga harus diperhatikan.
BACA JUGA:IRT di Kota Bengkulu Dianiaya Suami, Ini Penyebabnya
"Saya atas nama masyarakat Bengkulu dan juga atas nama Pemegang Saham Bank Bengkulu, menaruh harapan besar dengan sikap optimis dalam menghadapi persaingan di dunia perbankan dan tuntutan dari masyarakat," ucap Rohidin.
Di tengah ketidakstabilan kondisi perekonomian global di akhir pandemi Covid-19 ini, Bank Bengkulu masih mampu menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang tangguh dan tumbuh.
BACA JUGA:Sekda Mukomuko Masih dalam Masa Pemulihan, BKPSDM Segera Tunjuk PLH Sekda
Hal tersebut dibuktikan dengan posisi kinerja keuangan Bank Bengkulu, dimana pada akhir November 2022 lalu Bank Bengkulu berhasil membukukan total aset sebesar Rp. 8,8 trilliun.
Total laba bersih yang didapat pun mencapai Rp. 134 miliar, serta didorong juga oleh ekspansi kredit yang disalurkan Bank Bengkulu sebesar Rp. 6,3 triliun.
Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Bengkulu tercatat sebesar Rp. 7,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: