KPU

Gerindra Sebut Kandidat Selain Prabowo Sebagai Capres Ilegal, Begini Tanggapan Sandiaga

Gerindra Sebut Kandidat Selain Prabowo Sebagai Capres Ilegal, Begini Tanggapan Sandiaga

Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan), merupakan politikus dari Partai Gerindra. --(Sumber Foto: Disway.id/BETV)

BETVNEWS- Sekjen (Sekretaris Jenderal) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan satu-satunya calon presiden dari partainya.

Muzani mengatakan, jika ada pihak lain yang mengaku sebagai calon presiden dari Gerindra, maka itu adalah ilegal.

BACA JUGA:Ini Kandidat Capres Terkuat Menurut Survei SMRC

“Kami telah memutuskan capres Gerindra hanya satu nama atau tunggal, tidak ada nama lain yaitu Prabowo Subianto. Itu keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Kalau ada yang mengaku capres dari Gerindra, jelas itu ilegal," kata Muzani dikutip dari keterangannya saat jumpa pers, Rabu, 21 Desember 2022.

Muzani menjelaskan, Prabowo tidak pernah lelah berjuang untuk kebaikan. Ia mengaku Prabowo belum berhasil menjadi presiden, meski sudah berkali-kali mencoba. Namun, hal itu dilihat sebagai bentuk perjuangan Prabowo yang tak kenal lelah dan pantang menyerah.

Untuk itu, Muzani berterima kasih kepada para kader yang telah berjuang dan ikhlas memenangkan Prabowo sebagai presiden.

BACA JUGA:Aksi Penipuan Catut Nama Gubernur Bengkulu, Ini Penjelasan Juru Bicara Sahabat Rohidin

Sementara itu, pernyataan yang diungkapkan Sekjen partai Gerindra tersebut, menyusul keterangan Sandiaga Uno yang mengaku siap maju pada pemilihan umum 2024.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus politisi dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku tak merasa disindir sebagai calon presiden ilegal.

Hal itu disampaikan Sandi menanggapi pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyatakan adanya bakal calon presiden yang mengaku dari partai Gerindra selain Prabowo Subianto, merupakan calon presiden ilegal.

BACA JUGA:Klasemen Piala AFF 2022 Grup A: Indonesia Digeser Thailand ke Posisi 2

Sandi merasa pernyataan itu tidak ditujukan kepadanya. Sebab, dia mengaku belum pernah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Gerindra.

"Karena saya tidak pernah bilang, saya ditanya apakah saya siap menjadi capres Gerindra? Itu bukan kewenangan saya. Saya tidak merasa itu ditujukan kepada saya," jelas Sandi dikutip dari CNN Indonesia. 

Lebih lanjut, Sandi mengaku berhubungan baik dengan Muzani. Ia pun mengaku sudah beberapa kali mengadakan kegiatan bersama dengan wakil ketua MPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: