Sisi Lain dari Kabupaten Rejang Lebong, Ternyata Memiliki Suku Asli dan Pendatang

REJANG LEBONG, BETVNEWS - Sisi lain yang dari Kabupaten Rejang Lebong, menarik untuk diketahui yakni mengenai suku bangsa masyarakatnya di sana.

Kabupaten Rejang Lebong sendiri, masyarakat aslinya terdiri dari dua suku utama yakni suku Renjang dan suku Lembak.

Kedua suku di Renjang Lebong tersebut berada pada lokasi yang berbeda, antara tanah atas dan bawah.

Tanah atas dimbil oleh suku Rejang yang meliputi kecamatan Curup, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, dan sebagian Selupu Rejang.

Sementara, tanah bawah diambil oleh suku Lembak meliputi kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Binduriang, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dn Sindang Kelingi.

Kabupaten Rejang Lebong  ini mempunyai luas wilayah 4.277,16 km kuadrat dan populasinya sekitar 500.000 jiwa.

Dengan Ibu kotanya yakni Curup, berlokasi di lereng pegunungan Bukit Barisan yang tidak berdekatan menempuh 85 km dari kota Bengkulu (Ibukota Provinsi).

Berkaitan dengan lambang Kabupaten Rejang Lebong sendiri yang memiliki motto yaitu Pat Sepakat Lemo Seperno yang artinya Empat Sepakat Lima Sempurna.

Sementara semboyan dari Rejang Lebong adalah Maro Ite Samo Bapegong Tangen yang artinya Mari Kita Bersama Berpegang Tangan.

Selain itu tidak hanya suku asli Rejang dan Lembak saja, ada juga suku pendatang seperti Minang, Jawa, Sunda dan lain-lain.

Masyarakat mayoritas dari kabupaten Rejang Lebong ini yaitu suku Rejang yang mencapai 34 persen, kemudian disusul oleh suku Jawa sebagai pendatang dengan mencapai jumlah sekitar 35,2 persen.

Suku Lembak terkenal dengan watak temperamental. Namun, berbeda dengan sifat tersebut ternyata suku Lembak ini memiliki sikap yang baik dan ramah kepada para pendatang.

Meskipun suku Rejang dan Jawa mendominasi, dari sisi kesukuannya masyarakat di Rejang Lebong sangatlah menjaga baik ras maupun agamanya.

Berikut ini suku-suku yang menetap secara turun-temurun di Rejang Lebong yaitu:

Sumber: