Bukan Hanya Wisata, Ternyata Ada Situs Megalithikum di Kota Pagar Alam, Yuk Cek Informasinya
Situs Sejarah Megalitikum yang terdapat di Kota Pagar Alam Sumatera Selatan.--(Sumber Foto: indonesiakaya.com).
PAGAR ALAM, BETVNEWS - Bukan hanya sekadar menikmati alamnya saja, Kota Pagar Alam juga memiliki situs megalithikum yang sampai saat ini masih terus dijaga.
Hal ini menjadikan Pagar Alam sebagai pusat kebudayaan megalithikum, oleh karena itu bumi besemah ini kaya akan bebatuan cadas.
Berlokasi di perbukitan hutan tropis yang terapit oleh Bukit Barisan dan Gunung Dempo, hal ini menjadi tempat kebudayaan megalithikum.
BACA JUGA:Tempat Makan Populer! Ini 4 Rekomendasi Kuliner di Pagar Alam yang Wajib Dicoba
Dilansir dari indonesiakaya.com, Banyak karya yang diciptakan dari bebatuan jenis andesit, seperti arca, lesung batu, kubur batu, dolmen, dan menhir.
Bebatuan beku dari jenis tersebut yang dominan digunakan oleh manusia pra sejarah.
Seorang peneliti berkebangsaan Belanda, menurut Van der Hoop, terdapat 22 area di Pagar Alam yang dipercaya adalah kawasan situs megalithikum dari zaman pra-sejarah.
Banyak artefak yang ditemukan dari berbagai area, sebagian kondisi artefak tersebut sudah rusak, masih ada yang terkubur dan belum terindefikasi keberadaannya.
BACA JUGA:Beberapa Wilayah di Bengkulu Belum Miliki Tapal Batas, Ada Ribuan Desa Tanpa Tapal Batas
Ada dua jenis arca megalithikum dari situs-situs yang ada di Pagaralam, yakni pertama penggambaran tersebut dari satu wujud rupa atau tunggal.
Kemudia, yang kedua penggambaran dari satu rupa atau jamak dikombinasikan dari sosok manusia dengan manusia atau manusia dengan hewan.
Salah satunya batu beghibu yang ditemukan di Pagaralam, detailnya di tengah persawahan di Desa Tegur Wangi.
Berdasarkan catatan sejarah, situs tersebut dipercaya sebagai tempt pemukiman penduduk dan pemujaan bagi masyarakat setempat di masa lalu.
BACA JUGA:25 Guru di Seluma Ramai-ramai Ajukan Pensiun, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: