KPU

Jajanan Ciki Ngebul Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Jajanan Ciki Ngebul Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Jajanan Ciki Ngebul atau Ice Smoke yang laris dikalangan anak, namun perlu diwaspadai.--(Sumber Foto: Antara)

BETVNEWS - Jajanan ciki ngebul atau ice smoke menjadi jajanan yang digandrungi oleh anak-anak saat ini. Jajanan yang dibuat dengan cara mencampurkan makanan ringan dengan nitrogen cair tersebut menawarkan sensasi makan snack dingin dengan mulut yang mengeluarkan asap.

BACA JUGA:Ini Jumlah Pengangguran di Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu, Tertinggi Kota Bengkulu

Namun siapa sangka, jajanan laris ini perlu diwaspadai sebab ada bahaya dari penggunaan nitrogen cair.

Bahaya nitrogen cair perlu dipahami khususnya kepada para pelaku usaha makanan, dengan sasaran pembelinya adalah pasar anak-anak. Karena anak-anak memiliki tubuh yang terglong lebih rentan ketimbang orang dewasa.

BACA JUGA:6 Penghafal Al-Qur'an Pesantren Tahfidz At-Thursina Wisuda, Ada yang Menyelesaikan 10 Bulan

Sekedar informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi kasus terkait ciki nitrogen atau dikenali dengan ciki ngebul yang kerap dijajakan secara bebas.

BACA JUGA:Dunia MMA Berduka, Victoria Lee Petarung 18 Tahun Meninggal Dunia

Melalui Imbauan dan kewaspadaan itu disampaikan melalui Surat Edaran (SE) nomor SR.01.07/111/5/67/2023 yang diteken Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Yuli Astuti Saripawan pada Selasa 3 Januari 2023 lalu.

BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Unit Turjagwali Lakukan Patroli Malam, Jumlah Kendaraan yang Diamankan Luar Biasa

Kemenkes meminta semua pihak untuk waspada terhadap kasus keracunan akibat makanan ringan tersebut. Dan seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia terkait makanan ringan mengandung termasuk ke seluruh rumah sakit di provinsi, kabupaten, dan kota untuk segera lapor jika muncul kasus keracunan akibat ciki ngebul itu.

BACA JUGA:Meski Turun, Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Capai 38.619 Orang, Cek di Sini

Imbauan Kementerian Kesehatan ini adalah buntut dari kejadian keracunan makanan terhadap 7 siswa SD di Tasikmala, Jawa Barat, yang keracunan setelah mengkonsumsi es krim hidrogen atau yang disebut ciki ngebul, pada akhir November 2022 lalu.

BACA JUGA:4 Kasus Kelam Terhadap Anak Dibawah Umur Terjadi di Awal Tahun

Korban mengalami gejala seperti mual-mual, muntah, perut sebah atau begah, perut tiba-tiba merasa sakit dan perut membesar.  

Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, berikut bahanya menggunakan nitrogen cair:

Molecular Gastronomy Inspirasi Es Ciki Ngebul 

Jajanan es ciki ngebul menggunakan adaptasi dari teknik molecular gastronomy yang banyak digunakan chef di berbagai restoran dan café yaitu teknik memasak yang menggabungkan antara memasak dengan menggunakan ilmu fisika juga kimia.

BACA JUGA:Lagi, Kasus Asusila Mewarnai Awal Tahun 2023, Kali Ini Seorang Siswa di Bengkulu Tengah

Ilmu molecular gastronomy merupakan ilmu yang mempelajari sifat fisikokimia dari bahan pangan selama proses pengolahan dan keterkaitan multisensory manusia.

BACA JUGA:Menuai Banyak Kontra, Ternyata Satu Partai Ini Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Salah satu bahan kimia yang digunakan dalam teknik molecular gastronomy adalah nitrogen cair yang dapat membekukan makanan secara cepat dan membuatnya mengeluarkan asap yang tebal. Kendati tidak mengandung racun dan tidak mudah terbakar, namun apabila dengan cara dan penggunaan yang tidak tepat tentu saja mengakibakan kerusakan di tubuh.

BACA JUGA:Pengertian Hingga Tanda-Tanda Terkena Penyakit 'Ain yang Harus Dihindari, Cek Informasinya di Sini

Sebenarnya nitrogen cair adalah senyawa kimia yang tidak mengandung racun dan tidak mudah terbakar. Namun cara penggunaan yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerusakan tubuh.

Bahaya Nitrogen Cair Bagi Tubuh

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melalui laman resminya, www.fda.gov, telah memperingatkan potensi bahaya yang ditimbulkan pada sajian yang diolah dengan nitrogen cair.

BACA JUGA:Upacara HUT ke 19 Kabupaten Kepahiang, Ini Sederet Harapan Untuk Kemajuan Kepahiang

Meski tidak beracun, bahaya nitrogen cair dapat menyebabkan kerusakan kulit serta organ dalam apabila nitrogen cair masih tersisa atau tidak terevaporasi dengan baik pada makanan atau minuman. 

BACA JUGA:Ditinggal Kerja, Rumah Kurir Kue dan Puding Disatroni Maling, Ini Jumlah Kerugiannya

Secara lebih detail FDA mengatakan 2 bahaya nitrogen cair sebagai berikut. 

- Menghirup uap yang dikeluarkan makanan atau minuman yang disajikan dengan nitrogen cair dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama pada pengidap asma. 

- Nitrogen cair dapat membekukan makanan yang menghasilkan suhu yang sangat rendah. Suhu ini dapat menimbulkan risiko cedera pada kerusakan organ internal jika di konsumsi.

BACA JUGA:Petani Seluma Ditangkap Lantaran Miliki Ganja, Alasannya akan Digunakan Untuk Ini

Dapat Menimbulkan Luka Bakar

Para ahli berpendapat, nitrogen cair seharusnya menjadi zat yang tidak mengeluarkan api. Saat berada pada suhu kamar, nitrogen dengan rumus kimia N2 akan berbentuk gas.

Ketika tekanannya dinaikkan, maka bentuknya akan berubah menjadi cair. Serta memiliki titik beku yang berada jauh di bawah titik beku air.

BACA JUGA:Hendak Berbuat Baik? Ini 45 Jenis Sedekah Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan Sehari-hari, Cek di Sini

Suhu dingin yang ekstrim tersebut tidak akan mampu ditoleransi oleh kulit manusia. Oleh sebab itu, meski bukan zat yang mudah terbakar, bahaya nitrogen cair dapat menimbulkan luka bakar serius.

(**)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: