Debitur Non UMKM Penyumbang Kredit Terbesar di Bengkulu
Tiga sektor non UMKM mendominasi penyaluran kredit di Provinsi Bengkulu sebesar 53,37 persen dari seluruh total kredit. Disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro menerangkan bahwa per November 2022, tiga sekto--(Sumber Foto: Tim Liputan/BETV)
Penyaluran kredit sektor pertambangan sebesar 8,9 persen. Di sektor pertanian 25,5 persen. Dan sektor transfortasi sebesar 16,2 persen secara year to date. Kemudian tiga sektor penyaluan UMKM yang memiliki pertumbuhan terendah yakni dari sektor jasa perorangan 0,08 persen dan perikanan 5,58 persen secara year to date.
BACA JUGA:Pekan Depan, Kepahiang Laksanakan Tes PPPK Guru, Cek di Sini Kuota yang Dibutuhkan
Selanjutnya tiga sektor penyaluran kredit UMKM yang memiliki pertumbuhan negatif yaitu, Sektor konstruksi yaitu -22,5 persen. Listrik, gas, dan iar -21,12 persen. Dan perantara keuangan -14,3 persen year to date.
BACA JUGA:Terungkap, Kakak Beradik Ini Jadi Dalang Aksi Pencurian Kopi di Rejang Lebong
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan negatif tersebut terjadi karena kondisi global, sedangkan UMKM adalah yang paling rentan pada situasi ekonomi saat ini, disamping itu masih dalam proses normalisasi pasca pandemi.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: