Siswa MAN Curhat ke Polres, Ada yang Minta Ditertibkan Soal Ini
Progam Curhat Bersama Polres Mukomuko, yang dilaksanakan di MAN 1 Mukomuko, Jum'at 20 Januari 2023.--(Sumber Foto: Jemiand/Betv).
BENGKULU, BETVNEWS - Program Jum'at curhat bersama Polres Mukomuko terus berlanjut, kali ini program tersebut dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mukomuko.
Dalam kegiatan tersebut, langsung dihadiri Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, Perwakilan Kodim 0428, Ketua BMA, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kacab Dinas Wilayah IV, Camat, Kepala Desa dan Siswa MAN 1 Mukomuko.
BACA JUGA:23 Mei Kloter Pertama Jamaah Haji Berangkat, Selengkapnya Disini
Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan Polres Mukomuko, dan dilakukan pada setiap Jum'at dengan tujuan untuk mendengarkan langsung, apa yang menjadi keluhan masyarakat maupun pelajar.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya, untuk terus mendekatkan institusi Polri kepada masyarakat, sesuai dengan tugas dan fungsinya yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
BACA JUGA:Curhat Wanita yang Payudaranya Terus Membesar, Pemicunya Ini
"Kesempatan kali ini kita kembali melaksanakan kegiatan Jum'at Curhat di Sekolah, karena tingginya permintaan dari masyarakat khususnya pihak sekolah," ungkap AKBP Nuswanto, Jum'at 20 Januari 2023.
BACA JUGA:Aplikasi Ini Justru Paling Banyak Diunduh Orang Indonesia, Geser TikTok
"Untuk sekolah ini, salah satu persoalan, masih banyak siswa yang membawa kendaraan ke sekolah menggunakan knalpot brong, sehingga banyak yang minta ditertibkan," tambah Kapolres.
Sehingga menanggapi persoalan tersebut, Kapolres menegaskan akan menertibkan kendaraan yang tidak menggunakan alat standar.
BACA JUGA:Mengenal Gigantomastia, Penyakit Langka Diidap Wanita yang Payudaranya Terus Membesar
"Untuk penertiban Satuan Lalu Lintas sudah melaksanakan giat mendatangi Sekolah-sekolah, untuk menertibkan penggunaan knalpot brong. Serta telah mendatangi bengkel-bengkel yang menjual knalpot racing agar selektif dalam penjualan dan sesuai dengan peruntukannya," jelas Nuswanto.
BACA JUGA:Bahaya Hoarding Disorder pada Kesehatan, Ini Gejala hingga Risikonya
Disisi lain, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Mukomuko, Bisma Rifni menyampaikan, kegiatan ini akan terus didukung, dan diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: