Tips Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pexels/Cup of Couple)
Menurut laporan terbaru dari MIT Sloan Management Review, tempat kerja yang toxic, lebih mungkin menyebabkan karyawan berhenti dari pekerjaannya daripada faktor gaji rendah.
Faktanya, laporan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang toxic adalah alasan nomor satu orang meninggalkan pekerjaan mereka.
BACA JUGA:Amankan Rekening, Lakukan 5 Hal Ini Agar Terhindar dari Pembobolan Akun Bank
Namun jangan langsung menyerah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Berikut ulasannya:
BACA JUGA:Viral di Media Sosial Nikah di KUA Jadi Trending, Intip Syarat hingga Alur Pendaftarannya
1. Ingat itu bukan salahmu
Hal negatif dalam pekerjaan bukanlah kesalahan Anda.
Walaupun memiliki sikap positif dan kolaboratif dapat membantu dalam keadaan tertentu, namun ingatlah bahwa hanya sedikit yang bisa dilakukan untuk meningkatkan budaya tempat kerja.
BACA JUGA:Jiwasraya Hingga Bumiputera, OJK Komitmen Selesaikan Masalah Industri Asuransi
2. Istirahat makan siang di tempat lain
Pergilah istirahat atau saat makan siang ke tempat di mana dapat keluar dari lingkungan kerja toxic.
Cari tempat di alam jika memungkinkan.
BACA JUGA:Gara-Gara VCS, Warga di Kepahiang Jadi Korban Pemerasan
3. Tetapkan batasan
Jangan terintimidasi hingga melewatkan istirahat makan siang atau kerja lembur tanpa hasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: