Aksi Pemusik Jalanan, Bawa Angklung Keliling Indonesia
Aksi pemusik 'Cahaya Angklung' memainkan angklung di pinggir jalan Simpang Padang Harapan, Selasa 14 Februari 2023.--(Sumber Foto: Dita/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Angklung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik tradisional ini menggunakan tangga nada pentatonik.
Biasanya alat musik angklung dimainkan di acara-acara tertentu seperti upacara adat, panen, penanaman padi, hingga khitan. Alat musik angklung juga dijadikan sebagai simbol adat istiadat, identitas budaya dan seni khas Indonesia.
BACA JUGA:Sidak Puskesmas dan RSTG Kota, Fasilitas Jadi Target Pembenahan
Alat musik angklung ini bisa dimainkan sendiri atau berkelompok, juga teknik atau cara memainkan angklung itu sendiri memiliki beberapa teknik, misalnya teknik catok atau disentak, teknik getar dan teknik tangkap.
BACA JUGA:Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus, Kriteria Rawat Inap Sebagai Berikut
Mengenai alat musik angklung, umumnya alat musik ini dimainkan pada acara-acara adat, namun berbeda dengan kelompok "Cahaya Angklung", dan juga pengamen dijalanan yang biasanya menggunakan alat musik gitar.
Lalu kelompok pengamen satu ini pun juga berbeda, karena mereka mengamen mengunakan alat musik angklung yang dimainkan di pinggir jalanan yang berjumlah enam orang anggota.
BACA JUGA:Usut Korupsi Dana CSR, Saksi Ahli Perbankan Sebut Hal Ini
Kelompok Cahaya Angklung yang terdiri dari enam anggota dan semuanya berasal dari jawa barat. Baru satu bulan mengamen di Bengkulu dengan lokasi yang berbeda-beda seperti di pasar panorama, pasar minggu, simpang padang harapan dan lampu-lampu merah lainnya.
BACA JUGA:Indonesia Sejahtera, Perindo Fogging Wilayah Rawan DBD di Bengkulu Utara
Mereka ini memang pengamen yang berpindah-pindah tempat, seperti sekarang sedang berada di Bengkulu, pernah ke Sulawesi, Medan dan provinsi lainnya yang masih jarang menggunakan alat musik angklung.
BACA JUGA:Intip Varian Resep Wedang Jahe, Cocok untuk Diminum Saat Hujan
Di Bengkulu musik angklung masih terdengar asing dan masih sangat langkah orang yang memainkannya, hal itu yang membuat masyarakat mendengar jadi tertarik, antusias dan banyak penggemar karena alat musik yang unik.
BACA JUGA:Jambret HP, Pelajar asal Kepahiang Diringkus Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: