Kaki Warga Sukarami Terancam Amputasi Diduga Kelalaian RSUD Tais, Begini Penjelasan Korban

Kaki Warga Sukarami Terancam Amputasi Diduga Kelalaian RSUD Tais, Begini Penjelasan Korban

Korban saat ditemui di rumahnya Desa Sukarami Kecamatan Seluma Selatan, Sabtu 25 Februari 2023.--(Sumber Foto: Wisnu/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Pasca m mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais beberpa waktu lalu, untuk melakukan pengobatan luka kaki akibat terkena mesin rumput. Dimana saat ini kaki Jeksan (28) warga Desa Sukarami Kecamatan Seluma Selatan, terancam diamputasi.

BACA JUGA:Bekas Tambang di Bengkulu Tengah, Jadi Wisata Memukau

Menurutnya, berawal pada Kamis 16 Februari 2023 kemarin, dirinya membersihkan rumput di lahan miliknya, dengan menggunakan alat mesin pemotong rumput.

Naas terjadi kecelakaan kerja hingga mengakibatkan kaki sebelah kirinya terkena mesin rumput, sehingga mengalami luka yang cukup serius, kemudian korban langsung dilarikan ke RSUD Tais untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Yulia Suparti, Guru SMP Kembangkan Olahan Organik dan Atasi Masalah Sampah

Namun sampainya di RSUD Tais, korban mengaku tidak diberi pelayanan secara maksimal, karena korban hanya diperiksa oleh pihak terkait, dan dilakukan perban, kemudian dibungkus dengan papan, dan luka yang dialaminya tidak dilakukan tindakan medis.

Hingga akhirnya, luka korban mengalami pembengkakan dan pembusukan pada kaki.

BACA JUGA:Awal Bulan Depan, Pembangunan PPN di Seluma Dilelang

"Ini kemarin kalau pengobatan di RSUD Tais, cuman dilakukan perban dan dibungkus dengan papan saja bang," sampai Jeksan, Sabtu 25 Februari 2023.

Melihat kondisi kaki Jeksan yang semakin memburuk, dan menimbulkan bau busuk, akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Rafflesia Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Kenali Makna dan Gejala Pedophobia, Mempengaruhi Kesehatan Mental

Benar saja, berdasarkan keterangan tim medis RS Rafflesia, bahwa proses pengobatan sudah mengalami keterlambatan, sehingga korban harus dilakukan Operasi dan mendapatkan 21 jahitan, serta dianjurkan untuk diamputasi agar dapat sembuh total.

"Saya juga sempat dirawat di RS Rafflesia bang, tapi memang belum kunjung sembuh. Saran RS, kalau ingin sembuh total, maka harus di amputasi," tambahnya.

BACA JUGA:Healing Menikmati Wisata di Kampoeng Durian Bengkulu, Berikut Harga Tiketnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: